Pria Tewas Diculik Oknum Paspampres

Rekaman Pria Diduga Diculik Oknum Paspampres Beredar, Imam tak Sempat Ditolong Warga, Hotman Murka

Pada rekaman itu dijelaskan bahwa Imam Masykur sebelumnya sempat menjadi korban penculikan oleh oknum TNI yang membuatnya meninggal dunia.

Editor: Fadhila Rahma
instagram.com/hotmanparisofficial
Hotman Paris Hutapea bereaksi soal dugaan Imam Masykur, Pemuda Aceh Dibunuh Oleh Oknum Paspampres. 

"Sebelum kejadian, Masykur dan rekannya berdua mereka telah diculik juga diminta tebusan sekitar Rp 13 juta dan sudah ditebus dengan rekannya Leman waktu itu," ujarnya.

Rupanya dalam aksi tersebut kembali dilakukan , sang oknum TNI kembali meminta tebusan dengan nominal yang jauh lebih besar.

"Dan ini adalah kejadian kedua, berarti 2 minggu sebelum kejadian ini sudah diminta tebusan," sambungnya.

Percakapan Imam Masykur sebelum meninggal dunia diduga dianiaya Paspampres, panggil sang adik.
Percakapan Imam Masykur sebelum meninggal dunia diduga dianiaya Paspampres, panggil sang adik. (Capture/Serambimews)

Saat itu Masykur dan kedua rekannya dijemput paksa oleh oknum TNI ini ditempatnya bekerja, dan dimintai uang tebusan sebesar Rp50 juta.

"Dan ketika kejadian hari H diminta tebusan Rp 50 juta, yaitu dijemput di tempat usahanya si Masykur," ungkapnya.

Namun saat itu, kedua rekannya ini rupanya berhasil melarikan diri, dan yang tertinggal hanya Imam Masykur.

"Mereka berdua dengan rekannya, namun rekannya berhasil melarikan diri," sambungnya.

Menurut cerita tersebut, Imam Masykur tak sempat ditolong oleh warga lantaran alasan yang tidak disebutkan.

"Masykur dimasukkan ke dalam mobil, sebelumnya warga disitu sempat ingin membantu namun karena ada satu hal jadi tidak bisa," ujarnya.

Pelaku dijelaskan berjumlah lima orang, dan sudah tertangkap tiga.

Sementara yang duanya tengah dalam pengejaran.

"Mereka berjumlah 5 orang pelaku yang sudah tertangkap 3, yang lagi dalam pengejaran 2 orang," jelasnya.

Adapun kondisi korban setelah dianiaya mengalami patah tulang dibagian rusuk dan rahang hingga penganiayaan di badan.

"Masykur mengalami patah tulang dibagian rusuk, rahang, dan penganiayaan di badan bagian lain," pungkasnya.

Sebelum meninggal, Imam Masykur dikabarkan sempat menelepon keluarganya dan mengaku dirinya sedang dianiaya pelaku yang menjemputnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved