Profil Iqbal Romzi Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel I dari PKS, Rela Tinggalkan PNS Dosen Demi Partai

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Iqbal Romzi, Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel I.

Pemilik nama lengkap Mohammad Iqbal Romzi ini menjadi kandidat bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.

Pria kelahiran 5 November 1960 ini akan bertarung ke Senayan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pria yang akrab disapa Ustadz Mohd Iqbal Romzi sudah sarat pengalaman dan dikenal masyarakat Kota Palembang.

Baca juga: Profil Renny Astuti Bacaleg DPR RI Dapil Sumsel I, Doyan Kegiatan Sosial Segini Harta Kekayaannya

Sejak awal era reformasi, Iqbal sudah menjadi kader dari PKS dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan (embrio dari PKS) Sumatera Selatan (1998-2006).

Saat ini menjabat Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Sumbagsel DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pria asal Sakatiga, Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel ini tercatat sebagai anggota dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan aktif di Korps Alumni HMI (KAHMI) Provinsi Sumsel pada Pileg 2004 mencalonkan diri menjadi calon legislatif dan terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2004-2009.

Di tahun 2006 Iqbal dipercaya menjadi Ketua MPW PKS Sumatera Selatan (2006-2010).

Pada Pileg 2009 Iqbal kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan periode 2009-2014.

Pada Pilkada Kota Palembang 2008, Iqbal dicalonkan menjadi Wakil Walikota Palembang bersama pasangannya Ir H Sarimuda MT.

Pada Pilkada 2015, Iqbal kembali dicalonkan untuk menjadi Bupati Ogan Ilir.

Iqbal dikabarkan menolak untuk dicalonkan karena ingin fokus kepada tugasnya di DPR-RI.

Iqbal yang pernah bekerja sebagai guru KMI Pondok Modern Pabelan, Jawa Tengah (1985-1987), terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mewakili Dapil Sumatera Selatan II setelah memperoleh 38.652 suara.

Iqbal adalah legislator senior PKS di Sumatera Selatan melalui Daerah pemilihan Sumatera Selatan II yang meliputi Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Oku Timur, OKU Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, dan Kota Prabumulih.

Ia bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.

Ia mengajar di Pondok Pesantren Raudathul Ulum (PPRU) dan Sekolah Tinggo Ilmu Dakwah Raudathul Ulum (STIDARU) di Sakatiga (1987-sekarang).

Ia juga menjadi dosen di Fakultas Syariah untuk mata kuliah tafsir dan hadits.

Ketika Iqbal mendapat amanah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan (PK) Sumatera Selatan, ia diberikan pilihan untuk memilih antara partai atau pegawai negeri.

Akhirnya setelah berembuk dengan keluarga, Iqbal memilih untuk berkiprah di partai lantaran membutuhkan SDM.

Setelah berhenti dengan hormat karena PNS tidak boleh berpartai, Iqbal lebih memilih menjadi Ketua DPW PK Sumsel tetap berkiprah ke masyarakat.

Iqbal yang merupakan Ketua Pembina Yayasan Menara Fitrah Indralaya (2009-sekarang) bersyukur dengan pengalamannya selama ini baik pernah berhasil duduk di DPRD Sumsel selama dua periode dan sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel, menjadi anggota DPR RI Komisi II, serta pengalaman menjadi Cawawako Palembang.

Sebagai praktisi pesantren, membangun pesantren, mengajarkan anak-anak muda menyiapkan mereka untuk menjadi penerus, kader umat, kader bangsa. 

Selain itu, Iqbal juga mengaku akan bertahan di PKS, partai yang membesarkan namanya di dunia politik.

"Alhamdulillah mereka sekarang ini sudah berkembang. Sampai saat ini juga saya tetap istiqomah bertahan di PKS. Tidak mungkin saya termasuk deklarator, kemudian produk-produk kita ini ditinggalkan. Selagi masih ada hayat di kandung badan, saya tetap di PKS," kata Iqbal. 

Pendidikan

- SDN Sakatiga (1972)

- Madrasah Tsanawiyah YPIRUS, Sakatiga (1975)

- Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Raudathul Ulum, Sakatiga (1978)

- S1 Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1987)

Organisasi

- Korps Alumni HMI (KAHMI) Sumatra Selatan

- Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sumatra Selatan (1998-2002)

- Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumatra Selatan (2004-2006)

- Ketua MPW Partai Keadilan Sejahtera Sumatra Selatan (2006-2010)

- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Sumatra Selatan (2004-2009)

Dilansir melalui laman elhkpn.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2019 yang dilaporkan 31 Desember 2018 jumlah kekayaan Mohammad Iqbal Romzi mencapai Rp 4.556.029.437

Harta kekayaan yang dilaporkan Iqbal Romzi terdiri dari tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, kas dan setara kas juga hutang.

Data Harta

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.320.000.000

1. Tanah Seluas 560 m2 di KAB / KOTA OGAN ILIR, HASIL SENDIRI 120.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 133 m2/193 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI 1.500.000.000

3. Tanah Seluas 60 m2 di KAB / KOTA INDRALAYA, HASIL SENDIRI 100.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 256 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI 1.600.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 528.000.000

1. MOBIL, INNOVA V Tahun 2015, HASIL SENDIRI 270.000.000
2. MOTOR, MIO J MATIC Tahun 2012, HASIL SENDIRI 4.000.000

3. MOTOR, HONDA NF 118201 M/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI 4.000.000

4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT/JIP Tahun 2013, HASIL SENDIRI 250.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 155.544.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 814.555.429

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 4.818.099.429

II. HUTANG Rp 262.069.992

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 4.556.029.437

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News