Breaking News

Berita Viral

Ngaku Salah, Panglima Pajaji Sesali Sentil Panglima Jilah Lewat Video, Tanggung Jawab Sudah Teledor

Inilah pengakuan Panglima Pajaji meminta maaf kepada Panglima Jilah usai disebut melontarkan tantangan, aku salah dan teledor.

|
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat

Namun, ia tak mengungkap alasan mengunggah video tersebut hingga dianggap berseteru dengan Panglima Jilah.

Ia hanya meminta maaf kepada Panglima Jilah dan pasukkan anggota TBBR.

"Bilamana perkataan saya yang menyinggung dan perasaan saudara semua, dengan tulus hati dan ikhlas saya mohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki," katanya.

Video permintaan maaf Panglima Pajaji tersebut menjadi sorotan tajam.

Baca juga: Kesaktian Panglima Guntur Pernah Tegur Bung Karno soal IKN di Kalimantan, Diungkap Panglima Pajaji

Panglima Pajaji (kanan) minta maaf ke Panglima Jilah (kiri) usai perseteruan semakin mencuat, akui tak berniat bikin gaduh.
Panglima Pajaji (kanan) minta maaf ke Panglima Jilah (kiri) usai perseteruan semakin mencuat, akui tak berniat bikin gaduh. (capture/Instagram/@kamidayakkalbar)

Didampingi seorang pria yang dipanggil bapak, Panglima Pajaji mengucap permintaan maaf.

Sebelumnya pada 14 Agustus 2023, Panglima Pajaji muncul melalui video di akun Facebooknya,.

Ia memberikan komentar menohok terhadap Panglima Jilah yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Keberanian Panglima Pajaji menantang Panglima Jilah, salah satu Panglima Suku Dayak yang sakti lantas menjadi sorotan.

Terlebih lagi dia menolak IKN, karena memiliki potensi besar merusak Hutan Kalimantan termasuk Kalimantan Barat yang menjadi paru-paru dunia.

Panglima Pajaji ini berani berhadapan langsung dengan Panglima Jilah, hingga siap beradu dada dan kesaktian terkait dengan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca juga: Video: Tegur Keras Panglima Jilah Karena IKN, Panglima Pajaji Ungkap 5 Kesaktian Mukjizat Leluhur

Bahkan, dalam beberapa kesempatan Panglima Pajaji bersikap keras, ia menentang Panglima Jilah yang mengultimatum Rocky Gerung karena mengkritik pembangunan IKN.

Sebab, Panglima Pajaji menilai tindakan Panglima Jilah itu, sudah melanggar hak demokrasi seseorang dalam berbangsa dan bernegara.

Bahkan, Panglima Pajaji juga tegas menentang dan menganggap seluruh pernyataan Panglima Jilah tidak mewakili masyarakat Dayak.

Sebab, sebagian besar masyarakat Dayak menolah pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved