Pileg 2024

Edukasi Pemilih Pemula di Sumsel, GCM Berharap Lahirkan Insan Politik yang Santun

"RRI telah mencanangkan sebagai Radio Pemilu dengan tagline Kanal Pemilih Cerdas. Lewat GCM ini kami memberikan ruang informasi

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Linda
Gerakan Cerdas Memilih (GCM) pertama dan ke dua, RRI Palembang kembali menggelar GCM ke tiga dengan tema ‘Sinergitas Menuju Pemilih Cerdas’ yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aston Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  -  Setelah sukses pada pelaksanaan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) pertama dan ke dua, RRI Palembang kembali menggelar GCM ke tiga dengan tema ‘Sinergitas Menuju Pemilih Cerdas’ yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aston Palembang.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi Pemilu yang dibalut dengan format variety show itu diikuti seratus mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Palembang, masing-masing Stisipol Candradimuka, Universitas Indo Global Mandiri, Poltekkes Palembang dan Palcomtech Palembang.

"RRI telah mencanangkan sebagai Radio Pemilu dengan tagline Kanal Pemilih Cerdas. Lewat GCM ini kami memberikan ruang informasi edukasi seputar Pemilu dengan sasaran pemilih pemula yang terdiri dari mahasiswa, pelajar komunitas perempuan dan kaum difabel," kata Kepala Stasiun RRI Palembang, Rahma Juwita, Rabu (23/8/2023)

Dalam edukasi yang disampaikan, GCM menghadirkan sejumlah narasumber yang memiliki kapasitas dalam memberikan pemahaman seputar Pemilu mulai dari pihak KPU, Bawaslu, Akademisi, Budayawan Tokoh Masyarakat dengan harapan dapat mewujudkan pemilih yang cerdas.

"Kami berharap pemahaman para pemilih pemula akan semakin baik dan berpikir terbuka sehingga membangkitkan etika dan tanggung jawab menuju insan politik yang santun," katanya

Sementara itu, Ketua KPU Sumatera Selatan, Amrah Muslimin mengatakan, edukasi Pemilu yang dilakukan RRI kepada pemilih pemula merupakan langkah tepat mengingat 84 persen pemilih pada Pemilu 2024 atau lebih dari empat juta pemilih di Sumsel berasal dari kalangan milenial, Gen Z dan Gen X.

"Kami juga akan melaksanakan sosialisasi melalui media sosial dengan melibatkan media cetak dan elektronik, melakukan tatap muka lebih banyak ke pemilih dari tiga kelompok itu. Kami berharap kualitas demokrasi pada Pemilu 2024 ini akan lebih baik," kata Amrah.

Tidak hanya menggunakan hak suaranya, Amrah menilai mahasiswa juga dapat berperan lebih dalam menyukseskan pada Pemilu 2024. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan dengan turut mengawasi tahapan pemilu agar bersih dari praktek politik uang.

"Mahasiswa kami harapkan menjadi pionir untuk melaporkan bila ada pelanggaran di TPS, misalnya money politics atau kecurangan lainnya. Mereka bisa melapor ke Bawaslu atau jajarannya ditingkat bawah," pesannya.

Menurut Amrah, KPU Sumsel menargetkan tingkat pastisipasi pemilih diatas target nasional pada angka 76 persen. Target itu dianggap dapat dilakukan dengan peran serta seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024.

"Yang penting diingat adalah jangan golput dan tetap mendukung pemilu bersih," kata Amrah.

Kegiatan GCM kali ini disambut antusias oleh para peserta dengan hiburan dari Violet Band dan games seru seputar pemilu yang bertabur hadiah.

Salah seorang peserta, Yosi Haryanti, Mahasiswi Jurusan Komunikasi Stitipol Candradimuka, mengaku menerima informasi seputar pemilu lewat edukasi GCM dan semakin mantap untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

“Dari kegiatan ini saya jadi tahu pentingnya hak suara dalam pemilu karena akan menentukan arah kebijakan yang dampaknya juga akan kami rasakan. Jadi makin mantap untuk memilih pada tanggal 14 Februari 2024 nanti,” katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved