Tak Ada Nama Harnojoyo, Berikut Daftar Lengkap DCS DPR RI dari Dapil Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut nama daftar calon sementara (DCS) DPR RI untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I.

KPU sudah merilis DCS caleg DPR RI di Dapil Sumsel.

Namun dalam rilis DCS tersebut tidak ada nama Walikota Palembang Harnojoyo.

Padahal Harnojoyo sebelumnya sempat mengaku akan maju Pileg DPR RI setelah tidak menjabat Walikota Palembang.

Sementara untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I sendiri yang meliputi kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musim Rawas (Mura), Musim Rawas Utara (Muratara) dan Lubuklinggau.

DCS yang termasuk di Dapil Sumsel I merupakan dapil neraka.

Sebab, beberapa nama beken yang tergabung di dalam dapil tersebut.

• Bukan Gubernur Sumsel, Terungkap Karier Politik Harnojoyo Usai tak Jabat Walikota Palembang

Beberapa diantaranya yakni Walikota Lubuklinggau SN Nanan Prana Putra Sohe dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mantan Walikota Palembang Eddy Santana Putra (Gerindra), mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki (Demokrat).

Kemudian ada nama Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati (Golkar), wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi (Gerindra), hingga mantan Pangdam II Sriwijaya Letjen TNI (Purn) Sudirman yang maju dari partai Golkar.

Belum lagi para petahana yang kembali maju dan terdapat presenter kondang Helmy Yahya (PSI), termasuk menantu dari Gubernur Sumsel Herman Deru yaitu M Yaser dari Partai Nasdem.

Di Dapil Sumsel I terdapat 8 kursi yang diperebutkan untuk DPR RI dari 18 parpol yang ada.

Dimana pada Pileg 2019 lalu, partai Gerindra meraih 2 kursi, Golkar 1 kursi, PDIP (1), Demokrat (1), Nasdem (1), PAN (1) dan PKS (1).

Namun yang menarik dari DCS yang diumumkan, ternyata nama Harnojoyo yang merupakan Walikota Palembang saat ini (berakhir 18 September) ternyata tidak ada di DCS.

RA Anita Noeringhati sendiri mengaku, meski dirinya masuk dalam 'Dapil neraka' namun dia tetap optimis, nantinya ia bisa bersaing dengan nama- nama yang ada dan bisa duduk di senayan.

Menurut Anita yang saat ini menjabat ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel tersebut, pastinya partai memiliki strategi dalam meraih kursi nantinya tanpa harus diantar kader Golkar saling ada gesekan dengan sikut sana sikut sini antar kader.

"Yang pasti DCS sudah keluar, bagi kami kader Golkar sudah punya gambaran pada nomor berapa, karena pada waktu didaftarkan awalnya masih abjad, dengan sudah disusun DCS saya berharap para Caleg khususnya Golkar dari nomor 1 hingga nomor 8 itu kerja bersama karena kita bukan kompetitor, karena kompetitor di luar partai, sehingga suara yang diambil sebanyak- banyaknya dan saya secara pribadi tidak ada masalah, " kata Anita Senin (21/8/2023).

Diterangkan mantan ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini, dalam meraih suara signifikan bagi Golkar dan bisa meraih kursi dua hingga tiga kursi di DPR, pastinya setiap Bacaleg akan dibagi garapan suara yang ada baik di Palembang hingga LubuklinggauLubuklinggau.

"Pastinya juga nantinya ada pembagian (garap suara), memang saya mendampingi pak Kahar yang sudah 4 sampai 5 periode di DPR, itu memang juga perintah beliau untuk mencari suara sebanyak- banyaknya. Dan pastinya ada pembagian kavling, dimana Anita akan memperkuat Dapilnya selama ini (Palembang). Artinya kita punya strategi yang tidak bergesekan, " tegas Anita yang berada di nomor urut dua.

Sementara mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki menyatakan, meski namanya mencuat akan meramaikan Pilgub Sumsel nanti, namun dirinya tetap akan kembali bertarung di Pileg DPR RI.

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini mengaku saat ini masih enjoy melakukan kunjungan ke konstituen ke Dapil Sumsel 1.

Baik di Kota Palembang, Banyuasin, Mura, Muba, dan lainnya, seperti melakukan dialog dengan konstituennya.

Mantan Bupati Ogan Komering Ilir dua periode ini saat ini masih konsentrasi untuk menjalankan pengabdian tugas sebagai anggota DPR RI dan berjuang memenangkan Pileg 2024 karena mendapat amanat partai dan melanjutkan pengabdian sebagai anggota DPR RI.

"Saat ini saya fokus dulu untuk melanjutkan perjuangan sebagai anggota legislatif 2024-2029 sesuai amanat partai bahwa terus melanjutkan pengabdian," pungkas anggota DPR RI komisi V ini.

Berikut nama- nama DCS DPR RI Dapil Sumsel I:

PKB
1. SN Prana Putra Sohe
2. Dr Irma Muthoharoh
3. Hernoe Roesprijadji
4. antoni Yuzar
5. Momon Wahyudi
6. Fitri Agustien
7.Lilis Tiana Jayanti
8. Kartak SE

Gerindra:
1. Kartika
2. Siti Nurizka Puteri Jaya
3. Eddy Santana Putra
4. Dedi Hardianto
5.Dr Sardiyo
6. Oktaria Amanda
7. Husni Chandra
8. Kamsin

PDIP:
1. Yulian Gunhar
2. Riezky Aprilia
3. Purwaji
4. Ryonaldo Juliantino
5. Doddy Julianto
6. Henni Astuti
7. Amirul
8. Harun Pahala Dolok Saribu

Golkar:
1. Kahar Muzakir
2. Anita
3. Letjen (Purn) Sudirman
4. Yudha Novanza Utama
5. Marzuki
6.Andi Maraida
7.Darnawati
8. M Syarif Hidayat

Nasdem:
1. Fauzi H Amro
2. Renny Astuti
3. Shofwan Hadi
4. Siska Marleni
5. Muhammad Yaser
6. Jamaluddin
7. Armando Romadona
8. M Taufik Husni

Buruh
1. Widya Astin
2. Sudirman Hamidi
3. Dede Irfandi
4. Heni Nuraeni
5. Asep Sudirman
6. Maulana Azie
7. Nina Rosdiana Hasan
8. Rezza Pramaditya

Gelora:
1. Yuswar Hidayatullah
2. Lesi Hertati
3. Emil Rosmali
4. Fran Fardariko
5. Sri Endah Suwarni
6. Anthony Marten

PKS:
1. Mohd Iqbal Romzi
2. Mustafa Kamal
3. Erna M Mochtar
4. Achmad Syamsu
5. Akhmad Badawi
6. Kartin Marini
7.Erry Yulian T Adesta
8.Malayati

PKN:
1. M Albahori
2. Fakhruddin
3. Putri Septiani
4. Rachmat Syahdjoni
5. Johan Syafri
6.Yulia Suri
7.Hamidah
8. Efryani

Hanura:
1. Eddy Agusdian
2. Rohman
3. Ayu Wiwi Sekar Wati
4. Komari
5. Irta Sastriani
6. Yoce Valentina
7. M Yusuf Arafah
8. Aripin

Garuda:
1. Ahmad Muklis
2. Muhammad Fadel Ramadhan
3. Evi Tamala
4. Zaenal Firdaus
5. Willy Miftahul Huda
6. Nilawati
7. Irpan Nur Hidayat
8. Doni Ahadiyatna

PAN:
1. Achmad Hafisz Tohir
2. Hendri Cahyana
3. Emelda
4. Fahri Dias
5. Pusparia
6. Idrus Shahab
7.Riska Aristantia
8. Zulqarnain Ibrahim

PBB:
1. Chandra Darmawan
2. Neny Irania
3. Veranica Agustina
4. Budi Priyatno
5. Maria Mathilda
6. Afrianti
7. Megawati
8. Muhammad Yunus Alfian

Demokrat:
1. Ishak Mekki
2. Aan Rizalni Kurniawan
3. Fifi Agustini
4. Ahmad Aman Astra
5. Ahmad Juniarto
6. Misliha
7.Sri susanti
8. Sarjan Tahir

PSI:
1. Helmy Yahya
2. Hairil Anwar Moerni
3. Cici kinanti
4. M Nuzul Qurniawan
5. Maya Indriarti
6. Imam Sidhik Rasmanto
7. Tri Joko Santoso
8. Indriyana Ibrahim

Perindo:
1. Andi Asmara
2. Freddy Rangkuti
3. Fitri Juleka Siahaan
4. Rasyid Maratim.
5. Mustofa Kamal
6. Calvina Chrestella
7. Suez Amir
8. Dede Yusa Chaerunas

PPP:
1. Agus sutikno
2. Hendra Dinatha
3. Ratna Dewi
4. M Asrul Indrawan
5. Azhari MD
6. Nyanyu Novita Misniaty
7. Edi Pankusni
8. Assinul Ikhasan

Ummat:
1. Abdul Shobur
2. Yudi Fadilah
3. Ismartani
4. Zulkifli
5. Sri Narulita
6. Merry Aryanti Syamsul
7. Lasmiana Usuluddin
8.Hj Nurul Huda