Breaking News

Aktor Laga, Frans Indonesianus Menghilang, Ternyata Menjadi Tokoh Adat Dayak, Dikenal Sakti?

Dia mencoba peruntungan di beberapa FTV, mini seri dan sinetron yang membuatnya menjadi idola remaja. Namun di tahun 2010 silam dia menghilang.

Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Masih ingat dengan Frans Indonesianus, bocah laki-laki jago silat di Drama Laga Jacky, Sinetron yang Hit di tahun 1995? bocah laki-laki itu sudah dewasa kini.


Sosok Frans Indonesianus dikenal sebagai Aktor Laga sejak kecil, aksinya memang menarik perhatian di awal kemunculannya. Karena bakat aktingnya yang apik dan juga jago bela diri. Terlebih tampang Bulenya yang khas.

 

Dia pun kerap tampil bersama Aktor Laga Ari Wibowo kala itu.

 

Selepas dari Drama Laga itu, Frans Indonesianus banyak tampil di layar kaca, lanjutan Drama Laga Jacky yakni Jakclyn yang diperankan Ayuni Sukarman.

 

Lalu, saat meranjak remaja pria keturuan Dayak dan Prancis ini, mencoba peruntungan di beberapa FTV, mini seri dan sinetron yang membuatnya menjadi idola remaja. Namun di tahun 2010 silam dia menghilang.

 

Jejaknya pun cukup misterius, sehingga akhirnya Frans Indonesianus muncul di media sosial di akun Insatgramnya @FransIndonesianus dan akun Youtubenya FranS Indonesianus Real serta akun Facebooknya Frans Indonesianus. Dari sini diketahui.

 

Ternyata dia kembali ke kampungnya di Desa Pelanjau Jaya Kecamatan Marau Ketapang Kalimantan Barat. Usut punya Frans ternyata keturunan Dayak dari ayahnya, sementara ibunya warga Prancis.

 

Sebagai warga Dayak dan kini menjadi salah satu warga adat, Frans memiliki berbagai kegiatan dan tubuhnya pun memiliki banyak Tatto khas Dayak dengan memiliki makna luar biasa.


Frans, dikenal sosok yang sakti, memiliki kepandaian mistis khas Dayak atau kesaktian khas Dayak, yang ia pelajari bersama rekan-rekannya. Hal itu terlihat dari beberapa atraksi yang dilakukannya bersama Persatuan atau Komunitasnya. Yakni, Pagar Binua dan Tangkint Merah.

 

Frans pun memilik Rumah Tatto yang memang khusus untuk Tatto khas Dayak. Dari postingannya, Frans Indonesianus kini sudah beristri dan memiliki anak.


Dalam laman Facebooknya, Frans Indonesianus, dia memposting kegiatannya. "Trims utk semua anggota tangkitn merah dan pagar binua....yg udah mendukung di Pelanjau...trims juga utk panitia yg udah percayakan dg kami...sukses selalu utk pelanjau dan tim semuannya," ujarnya, 16 Agustus 2023 kemarin.


Lalu dia mengakui, dia hanya keturuan warga Dayak kebanyakan, bukan keturunan Panglima. Namun semangatnya untuk menjaga adat dayak dan alam dayak khususnya di Desa Pelanjau dan sekitarnya tak pernah surut.


"Kami bukanlah siapa2..kami bukanlah panglima..tp kami adalah pemuda dayak yg akan slalu mencintai dan menjaga dan melestarikan adat budaya dayak," jelasnya.


Frans pun tampak tidak terbawa arus konflik IKN, dia selalu membagikan posting-posting berbau kedamaian dan cinta budaya serta adat istiadat Dayak. Dia pun kerap tampil bersama beberapa tokoh dan tetua Dayak.

 

"Kami hanya pencinta seni adat budaya dan melestarikan budaya kami dayak...salam budaya dayak kalbar...dayak kanayatn dan salako...salam," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved