Kebakaran di TPA Sukawinatan
Pemadam Kebakaran di TPA Sukawinatan Palembang Kesulitan Tembus Lapisan Plastik Sedalam 15 Meter
Perintah Gubernur Sumsel H Herman Deru, kebakaran lahan TPA ini harus dipadamkan karena memang kondisi asapnya cukup mengganggu mengakibatkan polusi
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Ansori juga meminta kepada pengelola UPTD TPA Sukawinatan dengan adanya kasus ini tentu agar membatasi aktivitas-aktivitas para pemulung.
"Kalau bisa dibatasi. Tapi wilayah ini cukup terbuka sebenarnya. Artinya akan kesulitan juga diawasi secara ketat. Karena pintunya cukup banyak," ujarnya.
Ia juga meminta kepada pihak pengelola untuk pemulung yang masuk mungkin akses ataupun material yang dia bawa seperti korek api kalau bisa jangan dibawa ke lokasi.
"Karena kita tidak tahu mereka merokok, bahkan mungkin membakar untuk mengambil sesuatu yang perlu dibakar. Kalau bisa diseleksi pemulung yang masuk tidak membawa alat pemantik api seperti korek api," katanya.
Menurutnya tentu ada aktivitas yang menggunakan api karena tidak mungkin terbakar sendiri.
Api sekecil apapun akan sangat besar di wilayah ini karena memang gas metan dari sampah ini cukup tinggi sehingga pemantik sedikit api saja sudah bisa tersebar luas karena tingginya gas metan.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
'Gunung Sampah' TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar, 2 Hari Warga Diselimuti Asap Tebal |
![]() |
---|
Kebakaran di TPA Sukawinatan Berhasil Dipadamkan, DLHK Palembang Tetap Lakukan Pembasahan |
![]() |
---|
Kesaksian Komala, Rumah Dikepung Asap Saat TPA Sukawinatan Palembang Terbakar Hebat, 'Kami Ngungsi' |
![]() |
---|
Helikopter Water Bombing & Eksavator Ampibi Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran TPA Sukawinatan Palembang |
![]() |
---|
Hari Kelima Kebakaran di TPA Sukawinatan, DLHK Klaim PLTSA Solusi Persoalan Sampah di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.