Karyawan BUMN Terlibat Terorisme

Tetangga Khawatir Kondisi Ibu Terduga Teroris di Bekasi Diamankan Densus 88, Sudah Sepuh Takut Drop

Rahmat mengaku khawatir dengan kondisi orangtua DE, terutama stigma masyarakat.

Kompas.com
Seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023) di kawasan Bekasi, Jawa Barat. 

===

Pernah jenguk narapidana terorisme

Idris mengatakan, DE memiliki rekam jejak yang berhubungan dengan teroris.

Idris menjelaskan, sekitar lima tahun yang lalu, pihaknya pernah didatangi petugas kepolisian yang tengah memantau kegiatan DE.

"Informasi yang saya dapat, dia itu pernah menjenguk narapidana teroris beberapa kali, kemudian dia dipantau sama polisi."

"Sempat polisi itu meminta pengurus juga ikut memantau kegiatan DE," ujarnya.

Saat itu, polisi tak menemukan indikasi DE terlibat jaringan teroris.

"Ya katakanlah sempat dibiarkan, karena katanya enggak terlibat juga, tapi enggak tahu sekarang tiba-tiba ditangkap," tutur dia.

Ketua RT Idris mengatakan, rumah yang digeledah oleh Densus 88 dihuni oleh ibu DE dan kakak pertama DE.

"Sekarang yang tinggal di sini, hanya orangtua tepatnya ibunya dan kakak pertamanya," ujar Idris, Senin.

Menurut dia, DE beserta keluarganya tinggal lebih dulu di Kompleks BSI dibanding dirinya.

Keluarga DE datang dari Purbalingga.

"Kalau di sini semua pendatang, keluarga DE itu kalau lihat dari KK sih dari Purbalingga."

"Sama saya juga terus terang duluan keluarga almarhum Pak Wahyudi (ayah DE)."

"Kalau saya datang ke sini 2010-an, kalau dia dari 2008-2009-an."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved