Emak emak Gerebek Markas Judi

Tak Tunggu Polisi, Emak-emak di Deli Serdang Obrak-abrik Markas Judi yang Jarang Ditindak

Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengaku merasa malu sebagai aparat keamanan karena masyarakat lebih cepat bertindak.

Kolase/IST
Emak-emak di Medan Ngamuk Hancurkan Markas Judi, Kapolres Binjai Malu Anggotanya Kecolongan 

"Nanti sawit didodos, dapat 50.000 dibawa ke sana (lokasi judi)."

"Silap mata letak handphone hilang, tabung gas hilang, angsa-angsa hilang."

"Banyak yang hilang."

"Anak juga harus dijaga."

"Dulu enggak ada judi itu, aman anak kami," ujar Masni.

Ia mengatakan, ada beberapa tempat perjudian yang sebenarnya sudah lama buka tapi tidak pernah ditindak.

Namun untuk lapak judi yang mereka geruduk, masih belum lama beroperasi.

Lokasinya berada tepat di depan Klinik Asia Medika Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu dan baru beroperasi beberapa bulan belakangan.

"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberap bulan lah."

"Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," tutup Masni.

===

Respon Kapolres

Meski lokasi judi masuk wilayah Kabupaten Deliserdang, namun lokasinya lebih dekat dari Polres Binjai.

Untuk itu Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen mengaku merasa malu sebagai aparat keamanan karena masyarakat lebih cepat bertindak dibandingkan pihaknya.

Hal ini diungkapkan AKBP Rio Alexander saat bertemu dengan para ibu dan pemuda setelah penggrebekan tempat judi di Dusun I Pasar Umum, Desa Tandam Hilir Satu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved