Berita Viral
Pembeli Warung Geger Temukan Bayi di Dalam Kardus, Orang Tua Tega Tinggalkan Anak yang Dibalut Kain
Terjadi lagi bayi dibuang orang tuanya, hanya beralaskan kardus dan dibalut kain bikin warga Bandar Lampung gegera.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Terjadi lagi, seorang bayi dibuang hanya beralaskan kardus.
Nasib malang bayi yang dibalut dengan kain dibuang oleh orang tuanya.
Bayi tersebut ditemukan menangis oleh warga Bandar Lampung yang ingin belanja ke warung.
Baca juga: Bupati Banyumas Viral Imbas Tanya Pilihan Capres, Disebut Kecewa Sebab 3 Mahasiswa Jawab Nama Anies
Tangisan bayi terdengar kencang dan membuat warga geger saat menemukan.
Video penemuan bayi di Bandar viral dan diunggah ulang oleh akun Instagram @terangmedia.
Diketahui bayi tersebut ditemukan warga yang ingin belanja di warung milik Robi di Jalan Padat Karya, Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung.
Terlihat dalam video tersebut, sejumlah warga berkumpul di warung tersebut.
Mereka tampak iba dengan kondisi bayi yang terlelap di dalam kardus.
Hanya dibalut dengan kain, bayi tersebut terlihat tenang dan diam.
Tampak juga di dalam kardus tersebut ada satu kotak susu dan pampers serta dot.
Warga yang melihat lantas tak tega dengan perlakuan orang tuanya si bayi.
"Siapa yang buang bayi ini ya Allah, dimasukkan kardus," ujar wanita yang merekam video dikutip Sripoku.com dari akun @terangmedia, Rabu (9/8/2023).
"Nemu di depan itu dekat drum bensin. Alangkah teganya manusia," lanjutnya.
Warga menduga bahwa usia bayi tersebut masih satu bulan. Mereka histeris dengan kehadiran bayi tersebut.
"Sudah dimandikan kayaknya. Kayaknya sudah satu bulan ini," ucapnya.
Baca juga: Profil Achmad Husein, Bupati Banyumas Viral Usai Tanya Pilihan Capres, Dikenal Dekat dengan Politik
Sementara itu, seorang pria yang mencuriga dua orang yang sempat dilihatnya.
Sebelum bayi tersebut ditemukan, ia melihat ada dua orang yang ingin mampir.
"Saya lihat ada 2 orang, dia berhenti disini," kata pria tersebut.
Kasus bayi dibuang bukan kali pertama terjadi, hal ini kerap ditemukan di sosial media.
Sebelum yang di Bandar Lampung ini viral, terjadi penemuan bayi di Makassar.
Kabar bayi dibuang oleh orangtuanya ini menjadi berita viral di media sosial.
Pasalnya bayi diduga baru berusia empat hari saat bayi ditinggal di halte bus.
Baca juga: Pria di Makassar Aniaya Bayi Kekasihnya Usia 11 Bulan Hingga Meninggal, Punggung Sampai Memar
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penemuan seorang bayi perempuan bernama Viona menghebohkan dunia maya.
Pasalnya bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya dan ditinggal di halte bus.
Kabar tersebut dilansir dari akun instagram @palembangterkini pada Senin (7/08/2023) kemarin.
Dalam keterangan akun tersebut mengalir doa untuk sang bayi yang saat ini ditinggalkan oleh orangtuanya di halte bus.
"Kelak kalo kamu sudah dewasa jadilah pemaaf dan hati yang luas ya dek," tulis akun tersebut.
"Ibumu melakukan ini bukan tanpa alasan. Mungkin salah, tapi yakinlah dia sudah memikirkan ini dengan sambil menangis dan menyesal," sambung keterangan tersebut.
Sementara dalam postingannya, tertulis dengan jelas pesan yang ditulis oleh orangtua bayi yang ditinggal di halte bus tersebut.
Berdasarkan postingan akun @palembangterkini, ada empat surat yang tertinggal bersama bayi tersebut.
Dalam pesannya, orangtua sang bayi meminta seseorang untuk dicarikan orangtua baru untuk bayinya.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News
| Kronologi Wakil Bupati Tempeleng Kepala Dapur SPPG, Dipicu Nasi Dingin |
|
|---|
| Berawal Cekcok, Ayah di Rejang Lebong Bengkulu Bunuh Pacar Anaknya, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
| MOBIL Logo BGN Angkut Hewan Babi Hidup, Belum Resmi Jadi Mitra SPPG, Wakil Kepala BGN Lapor Polisi |
|
|---|
| PAK Wabup Minta Maaf ke Reza yang Ditonjoknya 2 Kali Gegara Nasi Basi, Takut Dilaporkan ke Polisi! |
|
|---|
| REZA Sebut Ada Petugas Perempuan Menangis di Dapur MBG Gegara Dicaci Maki Wabup, Lalu Saya Ditonjok! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.