Gudang Minyak di Pemulutan Terbakar

Polda Sumsel Periksa 2 Kapolsek yang Dicopot Usai Gudang Minyak Meledak

Polda Sumsel langsung melakukan pemanggilan terhadap dua kapolsek yang dicopot akibat gudang minyak meledak.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Sebuah pergudangan yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Raya, Pemulutan Ogan Ilir dilalap si Jago Merah, Selasa (1/8/2023) siang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel langsung melakukan pemanggilan terhadap dua kapolsek yang dicopot akibat gudang minyak meledak.

Dua kapolsek yang diperiksa yakni Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fairul Fajar dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman.

Dua kapolsek ini sudah dicopot oleh Kapolda Sumsel tidak lama dari kejadian gudang minyak meledak.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, dua kapolsek dipanggil ke Polda Sumsel untuk ditanyai sejauh mana mereka mengetahui keberadaan gudang BBM ilegal yang meledak di wilayahnya.

"Masih dalam penyelidikan kami sampai hari ini, " ujar Supriadi saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023).

Meski demikian, ia belum bisa memberitahu kapan hasil penyelidikan disampaikan.

"Tim masih turun untuk melakukan pemeriksaan, " katanya.

Baca juga: Sosok Iptu Vico Fairul Fajar Kapolsek Babat Toman, Dipecat Usai Terseret Kasus Gudang Minyak Ilegal

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot dua Kapolsek di wilayah Polres Musi Banyuasin dan Polres Ogan ilir buntut meledaknya dua gudang minyak ilegal di wilayah Sumatera Selatan belum lama ini.

Penonaktifan ini menindaklanjuti ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang beberapa waktu lalu telah mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan.

"Prinsipnya beliau (Kapolda) tidak main-main dan menindak tegas tentang adanya aktivitas ilegal tersebut," tegas Supriadi.

Sosok pengganti Kapolsek Babat Toman yang menggantikan Iptu Vico yakni Iptu Sarwoedi yang menjabat sebagai Plh Kapolsek Babat Toman.

Iptu Sarwoedi sebelumnya menjabat KBO Sat Intelkam Polres Muba, tertuang dalam Surat Perintah Kapolres Muba nomor: Sprin/641/VIII/HUK.6.6/2023 yang dikeluarkan tanggal 1 Agustus 2023.

Sementara, AKP Herry Yusman dicopot dari jabatannya usai gudang penimbunan minyak ilegal di wilayah meledak dan membuat heboh warga pada Selasa (1/8/2023) kemarin.

Plh Kapolsek Pemulutan saat ini diisii oleh Ipda M Ibnu Irfan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Paminal Sipropam Polres OI. (Rachmat/TS)

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved