Berita Palembang
Banyak Partai tak Manfaatkan Medsos, Media Sosial Life Style Kalangan Milenial dan Generasi Z
Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan tersendiri dan menjadi life style terutama bagi kalangan milenial dan generasi Z.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan tersendiri dan menjadi life style terutama bagi kalangan milenial dan generasi Z.
Pada Januari 2023 lalu, tercatat pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai lebih 160 juta orang atau setara 60,4 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.
“Tapi sayangnya, banyak partai serta kandidat yang akan bertarung dalam kompetisi pemilu 2024 mendatang belum memaksimalkan media sosial. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan di media sosial secara efektif dan tepat sasaran,” ungkap Kemas Khoirul Mukhlis Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia, Selasa (1/8/2023).
Menurut Kemas Khooirul Mukhlis, dilihat dari akun Instagram partai tingkat pusat maka Partai Gerindra menempati posisi teratas yang memiliki pengikut terbanyak yaitu 575 follower baru kemudian diikuti partai Demokrat dengan 559 ribu pengikut dan disusul Partai Kebangkitan Bangsa dengan pengikut sebanyak 478 ribu.
“Sementara masih ada akun Instagram partai lain yang pengikutnya tak sampai 5 ribu saja. Bisa jadi ini karena persepsi yang tidak mementingkan peran media sosial dalam menyampaikan informasi dan pesan di tengah khalayak,” kata Mukhlis nama sapaan Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia.
Mantan Ketua KPU Kota Palembang ini menambahkan, contoh nyata dalam Pilpres 2008 lalu Obama berhasil unggul karena peran media sosial yang sangat dominan.
Barrack Obama ketika itu menghadapi sejumlah lawan politik yang sangat berat.
Namun karena berhasil menguasai media sosial Facebook saat itu, sehingga Obama berhasil unggul dari John McCain, jago dari Republik.
Sosialisasi melalui media sosial terbukti dapat menghemat pengeluaran dan hal lainnya.
Menurut Mukhlis, dalam waktu seketika pesan dan informasi yang akan disampaikan bisa langsung menyebar ke seluruh penjuru.
Berbeda dengan pemberitaan media massa yang tentunya harus melalui banyak tahapan redaksional lebih dulu.
“Apalagi sekarang banyak jasa profesional pengelolaan akun media sosial yang bisa dimanfaatkan oleh kandidat atau partai politik. Mereka ini bisa mendesain serta menyajikan konten yang tepat sasaran,” ujar Mukhlis.
Dalam kesempatan yang sama, Mukhlis mengungkapkan lembaga konsultan politik yang dipimpinnya Lintas Politika saat ini resmi berkantor di kawasan Kebun Jeruk Jakarta Barat.
Menurutnya ini dilakukan untuk memperluas jangkauan terutama menjelang tahun politik saat ini.
“Alhamdulillah kita sekarang mencoba untuk berbuat lebih banyak lagi sehingga visi misi untuk ikut mewujudkan dinamika politik yang sehat, dinamis dan berbudaya dapat segera terwujud,” pungkasnya. (Abdul Hafiz)
Prof Mahyuddin Award 2025 Kembali Digelar, Mulai dari Nakes Hingga APH Masuk Kategori |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pedagang Susu ke Siswa SDN 113 Palembang Berakhir Kekeluargaan |
![]() |
---|
Meski Demo Ditunda, Ratusan Personel Polisi di Palembang Tetap Berjaga di DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Masyarakat Palembang Gencar Dukung H Halim, Ajukan Tahanan Rumah ke Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Spesifikasi dan Harga Laptop AI Asus 2025, Kini Resmi Hadir di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.