Breaking News

Anggota Densus 88 Tewas Ditembak

Ma, Lagi Ngapa?, Inosensia Antonia Nangis Kenang Kepergian Bripda Ignatius, Sejak TK Mau Jadi Polisi

Tak pernah terpikir dalam hati Inosensia Antonia Tarigas, anaknya bisa pergi begitu cepat dan dengan cara yang tragis.

|
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Tiktok
Cerita pilu ibu Bripda Ignatius 

SRIPOKU.COM - Inosensia Antonia Tarigas tak kuasa menahan tangis kala mengenang sosok anak bungsunya yakni Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Tak pernah terpikir dalam hati Inosensia Antonia Tarigas, anaknya bisa pergi begitu cepat dan dengan cara yang tragis.

Selama ini Bripda Ignatius dikenal sebagai sosok yang sangat perhatian dan penurut.

Alami duka mendalam, Inosensia Antonia Tarigas sangat terpukul atas kepergiaan anaknya tersebut.

"Terus terang saya sangat terpukul dengan kepergiannya," kata Inosensia ditemui di rumah Duka, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kamis 27 Juli 2023.

Di mata sang Ibu, sosok mendiang Bripda Ignatius sangat baik dan perhatian pada keluarga.

Bahkan, selama menjadi anggota Polri, Bripda Ignatius tak pernah mengeluh apapun.

Ibu Bripda Ignatius juga menerangkan bagaimana anaknya bisa menggapai impiannya untuk menjadi polisi.

Senyum terakhir Bripda Ignatius saat bercanda dengan sahabatnya
Senyum terakhir Bripda Ignatius saat bercanda dengan sahabatnya (Instagram)

Bripda Ignatius dinilai sebagai anak ceria yang tak mengeluh bahkan kepada orangtuanya.

Lebih lanjut, Inosensia Antonia Tarigas mengenang bagaimana bentuk perhatian anaknya yang selalu bikin hatinya bahagia.

"Dia anaknya memang baik ndak mau menyusahkan orangtua. Ndak minta ini itu. Semenjak tugas ndak pernah menceritakan kesulitan. Kelihatan happy banget.

Ndak pernah cerita macam. Hampir tiap hari kalau ada waktu luang, tanya, 'Ma, lagi ngapa. Udah makan belum', itu pasti pertanyaannya," ungkap Inosensia Antonia Tarigas.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Disorot, sang Ayah Kuak Kabar Awal dari Mabes Polri

Diketahui, sejak kecil, Bripda Ignatius sudah bercita-cita menjadi anggota Polri atau TNI.

Bahkan, saat masih TK, anak sulungnya sudah minta dibelikan baju Polisi.

"Pas hari kartini dia minta saya dipakaikan baju Polisi. Baju Polisi maunya. Saya belikan ke pasar," ungkapnya.

Y. Pandi, ayah Ignatius menambahkan, sejak kecil anaknya hanya bercita-cita menjadi Polisi atau TNI.

"Sebenarnya dari kecil memang bercita-cita jadi polisi sejak kecil. Dari TK tuh, kalau ada kegiatan pakaian Polisi itu lah dia kalau besar mau jadi apa jadi Polisi. Kalau gak TNI. Awalnya mau jadi TNI, tapi karena ndak lolos. Ndak masuk," ujar Y. Pandi.

Baca juga: Polri Bantah Bripda Ignatius Tewas Ditembak Senior, Ini 3 Jenis Senjata Api Anggota Densus 88

Pesan Terakhir Bripda Ignatius

PACAR tak sadar kalau pesan dari pacarnya malam itu kabar terakhir dari sang kekasih hati, Bripda Ignatius Dwi Frico yang meninggal ditembak senior.

Sebelum tewas, Bripda Ignatius Dwi Frico sempat mengabari sang pacar.

Bagaimana isi chat terakhir Bripda Ignatius Dwi Frico pada sang pacar sebelum meninggal?

Kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius Dwi Frico Sirage, Sucipto Ombo, anggota polisi yang tewas ditembak dua seniornya buka suara.

Sebelum tewas, korban ternyata sempat mengirim chat melalui aplikasi perpesanan kepada sang kekasih.

Menurut Sucipto Ombo, Bripda Ignatius Dwi Frico Sirage atau akrab dipanggil Riko tiba-tiba dipanggil oleh seniornya.

Korban diminta menghadap sekira pukul 23.00 WIB lebih setelah selesai bertugas.

Mengetahui hal itu, Bripda Riko lantas mengirim pesan kepada pacarnya.

Bripda Riko mengatakan, bahwa dirinya sedang dipanggil oleh seniornya.

 Saat ini, pihaknya telah mengantongi barang bukti tersebut.

Terkait langkah hukum yang akan diambil, pihaknya saat ini masih melakukan diskusi bersama keluarga korban.

Ayah Bripda Ignatius Seorang Pejabat

Diketahui, Bripda Ignatius merupakan putra dari pasangan Y. Pandi, S.Hut dan Inosensia Antonia Tarigas, A.Md.KG

Ayahnya, merupakan salah seorang pejabat di Kabupaten Melawi.

Sang ayah dikenal sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.

Sementara sang ibu, Inosensia Antonia Tarigas, A.Md.KG bekerja sebagai staf Puskesmas Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved