Tweve Sport Apparel Siapkan Kejutan Jersey Kejayaan Sriwijaya FC, Kembali ke Warna Kuning?

BRIAN: Bisnis apparel sejak tahun 2017, sebelumnya hanya jualan iseng semasa di SMA (SMA Negeri 1 Jakarta, Budi Utomo) untuk tambahan jajan saja. 

SRIPO: Sudah berapa lama menjalankan bisnis ini? 

BRIAN: Sejak tahun 2015 sudah punya bisnis sendiri. Saya dulu menjual jersey Grade ori seperti jersey Barcelona, Real madrid, Man United dan Tim Eropa lainnya.

Untuk memutuskan buat brand sendiri pada tahun 2017 karena saya pikir kalau bisa buat brand sendiri kenapa saya harus menjual barang kw seperti merek merek yang sudah terkenal. 

SRIPO: Bisa diceritakan bagaimana suka dukanya menjalankan bisnis? 

BRIAN: Tentu ada suka dan dukanya ya saat berbisnis seperti ini, misal tak diminati atau gagal dalam negosiasi.

Pernah mengalami seperti ini? Suka duka seorang pebisnis berbeda beda, ada yang merintis dari O rupiah ada juga yang berangkat meneruskan orangtua. 

Saya memiliki privilege orangtua yang selalu mensupport anaknya dengan baik walaupun tidak selalu dengan uang. Saya memulai berbisnis dengan bermodal handphone, bensin dan motor serta knowledge yang diberikan orangtua, berjalan ke toko-toko untuk memfoto barang untuk diposting di sosial media.

Berusaha keras menabung untuk membeli stok barang yang akan dijual. Hingga akhirnya membuat Brand sendiri Tweve Sport Apparel. 

SRIPO: Soal persaingan dengan bisnis apparel lainnya di Indonesia menurut Anda bagaimana? 

BRIAN: Berbisnis memang selalu dihantui oleh pesaing, jegal atau dijegal hal biasa, tetapi Saya lebih memilih untuk tidak melakukannya.

Kita menawarkan apa yang bisa kita berikan kepada konsumen mulai dari Branding dan Marketing yang sesuai plan kita. 

Bahkan Apparel di Indonesia pun Saya kenal beberapa ownernya dan sudah menjadi teman saya. Fyi kami sebagai pebisnis apparel juga dalam satu komunitas yaitu Eguinoc Indonesia yang berisi teman teman apparel se Indonesia.