Anggota Densus 88 Tewas Ditembak
Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, 'Sayang Keluarga'
Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, merupakan orang yang sayang keluarga.
SRIPOKU.COM -- Sosok Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico Anggota Densus 88 Ditembak Seniornya, merupakan orang yang sayang keluarga.
Hal tersebut dikatakan oleh salah satu orang terdekat Rico.
"Hari ini juga saya merayakan hari kelahiran ibu tercinta sekaligus bersedih karena kehilangan saudara, adik, mantan anak murid Ignatius Dwi Frisco Sirage.
Riko telah mengajarkan kepada saya arti penerimaan diri, persaudaraan dan kekeluargaan.
Riko adalah sosok anak didik yang mengajarkan saya untuk bisa memposisikan diri bukan hanya sebagai guru tapi juga sebagai orang tua, saudara dan sahabat.
Perjuangan yang pernah engkau ceritakan akan selalu dikenang," tulis Asto Ambrosio di akun Facebooknya.
Seperti diketahui, tewasnya Anggota Densus 88 bernama Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico tengah menjadi perbincangan di masyarakat.
Baca juga: Oknum Densus 88 Antiteror, Diduga Menembak Anggota Polri Merupakan Juniornya Hingga Tewas di Bogor
Pasalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage diduga tewas ditembak oleh sesama anggota Polri pada Senin (24/07/2023) lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, dugaan penyebab tewasnya anggota polisi bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Rico tersebut lantaran pertengkaran dengan seniornya yang juga bertugas di Densus 88 Jakarta.
Kabar ini pun viral WhatsApp Group kalangan masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat.
Diketahui, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan anggota polisi yang berasal dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage adalah Putra dari Y. Pandi, S.Hut, yang dikenal sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.
Sementara sang ibu, Inosensia Antonia Tarigas, A.Md.KG bekerja sebagai Staff Puskesmas Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar yang belokasi di Singkawang.
Beliau adalah salah satu anggota yang yang dipilih untuk bertugas di Densus 88 Jakarta.
Jenazah Rico disemayamkan pada Selasa, 25 Juli 2023, di rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Hadir di sana Darsono, tokoh pendiri Keluarga Besar Himpunan Dayak Talino (Hidano) Kabupaten Melawi yang anggotanya berasal dari Kabupaten Landak.
Darsono juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Melawi. Darsono menyampaikan turut prihatin berduka cita.
Pihaknya meminta pimpinan Polri segera menindak tegas oknum yang sudah main hakim sendiri menghilangkan nyawa orang lain.
"Harus segera dilakukan prosesi sidang adat Dayak untuk bayar Adat Pasti Nyawa, sesuai dengan adat budaya Dayak yang masih lestari sampai saat ini," kata Darsono dikutip dari akun Instagram Humas Polri, Rabu, 26 Juli 2023.
Dua Pelaku Sudah Ditangkap
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga menyebut terjadi tindak pidana yang menyebabkan Bripda Ignatius meninggal dunia.
"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunungputri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan
"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dilansir dari TribunStyle Kamis (27/7/23).
Ramadhan menyebut kasus ini tengah diselidiki oleh Divisi Propam Polri.
Bahkan, dua tersangka yang juga anggota Polri berinisial Bripda IMS dan Bripka IG sudah ditangkap.
Meski begitu, Ramadhan belum menjelaskan lebih detil terkait kejadian yang mengakibatkan Bripda Ignatius tewas.
"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.
Sementara itu keluarga histeris saat melihat luka yang ada di tubuh Bripda Frisco.
Dari video yang beredar, jenazah Bripda Frisco disemayamkan di rumah duka Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat.
Dikutip dari Tribun Pontianak, pemakaman Bripda Frisco dilakukan secara kedinasan dan dihadiri oleh sanak keluarga, kerabat, dan jajaran personel Polres Melawi.
Proses pemakaman anak dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi, Y. Pandi ini dilakukan dengan upacara kepolisian di pemakaman yayasan mawar.
Saat melihat kondisi jenazah yang diduga tertembak oleh seniornya keluarga langsung berteriak histeris.
Selain itu, sejumlah anggota keluarga terlihat memeriksa bekas luka di tubuh Bripda Frisco saat tiba di rumah duka.
Fakta Baru Kasus Bripda Ignatius Dwi Frisco, Anggota Densus 88 Pangkat Iptu Terseret Hingga Ditahan |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Malam Penembakan Bripda Ignatius Dwi, Pistol Senior Mendadak Meledak! |
![]() |
---|
'Cinta Terakhir' Hancur Hati Claudia Baca Pesan WhatsApp, Pacar Bripda Ignatius Curhat soal Perasaan |
![]() |
---|
Dari Awal Sengaja Ditutupi, Keluarga Bongkar Alibi Polisi soal Kematian Bripda Ignatius, Sakit Keras |
![]() |
---|
Bripda Ignatius Sempat Didatangi 3 Seniornya Mabuk, Ayah Korban Sebut Anaknya Ditawari Bisnis Senpi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.