Mahasiswi KKN Diusir Warga
5 Fakta Mahasiswa KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Bikin Warga Ngamuk, Pihak Kampus Buka Suara!
Pasalnya dalam video tersebut mahasiswa yang tengah menjalan KKN tersebut melontarkan kalimat tak pantas sehingga menyinggung warga desa setempat.
SRIPOKU.COM - Baru-baru ini konten mahasiswa tengah menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) heboh di dunia maya.
Pasalnya dalam video tersebut mahasiswa yang tengah menjalan KKN tersebut melontarkan kalimat tak pantas sehingga menyinggung warga desa setempat.
Sontak warga setempat pun ngamuk tak terima dengan kalimat menohok sang mahasiswa.
Mahasiswa KKN tersebut digeruduk warga hingga berujung pengusiran dari desa setempat.
Berikut Sripoku.com rangkum 5 fakta mahasiswa KKN sebut di desa tidak ada yang cantik.
1. Sosok Mahasiswa AP alias NWAP alias Putri

Diketahui sosok AP alias NWAP alias Putri tercatat sebagai mahasiswi KKN Universitas Mataram.
Kejadian ini bermula saat AP alias Putri mengunggah video di instastory-nya.
Dalam video tersebut, AP terlihat melontarkan kalimat yang kurang pantas mengenai warga Desa Kayangan, lokasi dirinya dan teman-temannya menjalankan KKN.
AP sempat menyebut bahwa di Desa Kayangan tidak ada perempuan cantik.
"Kita bikin mie, belum jadi mie kita, ditelepon sama pak **** "Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya," kata mahasiswi tersebut.
"Padahal acaranya setengah 4, biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini," lanjutnya.
"Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video tersebut.
Baca juga: Konten Berujung Petaka, Mahasiswi KKN Disoraki Warga Saat Angkat Kaki dari Desa Kayangan, Selamat!
2. Warga Ngamuk hingga Berujung Pengusiran

Perkataan Putri dalam video tersebut membuat warga Desa Kayangan, Lombok Utara lokasi mereka KKN murka.
Hingga akhirnya mahasiswi KKN diusir oleh warga Desa Kayangan ini diduga telah mencoreng nama institusinya yakni Universitas Mataram.
Hingga video tersebut viral, warga Desa Kayangan akhirnya mendatangi kantor desa guna mengusir mahasiswa KKN dari Universitas Mataram tersebut.
3. Putri Nangis Sesegukan Minta Maaf

Usai digeruduk warga dan jadi viral kini NWAP atau AP alias Putri dalam video tersebut telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf didepan warga Desa Kayangan.
"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersinggung," ujarnya.
Sementara dikutip dari akun twitter @merapi_uncover yang mengunggah video klarifikasi AP di depan warga Desa Kayangan.
Baca juga: Mahasiswi KKN Diusir Gegara Sebut tak Ada Warga Cantik, Ini 6 Adab dan Etika di Lingkungan Sosial
4. Putri Tuai Hujatan Warganet

AP diserbu berbagai komentar dari netizen yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.
"emang tengil si klo ini," kata akun @sebelomhujan.
"dih, emang lu cantik mba??," sahut @lattegurlll
"Ha ha ha mrk ini ga bs mikir positif kah. bahwa bisa jadi suruh Bantu persiapan. Atau denger mrk masak mie dijamu makan dulu. Astaga nak belum juga kerja Di masyarakat," komentar @lydia_n33.
"walah walah sipaling kembang desaa," ujar @ciciacia2.
5. Pihak Universitas Mataram Buka Suara
Pihak Universitas Mataram buka suara terkait kasus mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral disebut diusir warga.
Mengenai hal itu, Koordinator Kerja Sama KKN Universitas Mataram Dr. Misbahudin menyangkal narasi NWAP diusir warga.
"Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua sampai tiga orang saja yang tidak terima," tutur Misbahudin dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, NWAP saat itu dipulangkan dari Desa Kayangan atas rekomendasi camat setempat.
"Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono menambahkan tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan.
Hingga saat ini, kegiatan KKN masih berlangsung di desa tersebut.
"Masyarakat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif. Jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana," ujarnya.
Sukartono juga menyebut bahwa NWAP hanya dipulangkan untuk beberapa hari saja.
"Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," jelasnya.
Menyikapi kejadian ini, LPPM Unram menurut dia terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat. (*)
mahasiswi KKN diusir
mahasiswa KKN viral di TikTok
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Sripoku.com
Universitas Mataram
Mahasiswi KKN Diusir Gegara Sebut tak Ada Warga Cantik, Ini 6 Adab dan Etika di Lingkungan Sosial |
![]() |
---|
Mahasiswi KKN Diusir Usai Sebut tak Ada Warga Cantik, Ini Deretan Mahasiswa Diusir Warga Saat KKN |
![]() |
---|
Berani Hina tak Ada yang Cantik di Desa, Mahasiswi KKN Menangis Diusir Warga, Senyum Ngejek Sirna |
![]() |
---|
Mahasiswi KKN Hina tak Ada yang Cantik Rupanya Cuma Dipulangkan Sementara, Pihak Unram: Masih Lanjut |
![]() |
---|
Konten Berujung Petaka, Mahasiswi KKN Disoraki Warga Saat Angkat Kaki dari Desa Kayangan, 'Selamat'! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.