Mahasiswi KKN Diusir Warga

5 Fakta Mahasiswa KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Bikin Warga Ngamuk, Pihak Kampus Buka Suara!

Pasalnya dalam video tersebut mahasiswa yang tengah menjalan KKN tersebut melontarkan kalimat tak pantas sehingga menyinggung warga desa setempat.

Editor: pairat
capture/Instagram
5 Fakta Mahasiswi KKN sebut warga di Desa Kayangan tak ada yang cantik. 

Mengenai hal itu, Koordinator Kerja Sama KKN Universitas Mataram Dr. Misbahudin menyangkal narasi NWAP diusir warga.

"Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua sampai tiga orang saja yang tidak terima," tutur Misbahudin dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, NWAP saat itu dipulangkan dari Desa Kayangan atas rekomendasi camat setempat.

"Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri," tuturnya.

Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa
Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa (Twitter @merapi_uncover)

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono menambahkan tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan.

Hingga saat ini, kegiatan KKN masih berlangsung di desa tersebut.

"Masyarakat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif. Jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana," ujarnya.

Sukartono juga menyebut bahwa NWAP hanya dipulangkan untuk beberapa hari saja.

"Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," jelasnya.

Menyikapi kejadian ini, LPPM Unram menurut dia terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat. (*)

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved