Mahasiswi KKN Diusir Warga

Konten Berujung Petaka, Mahasiswi KKN Disoraki Warga Saat Angkat Kaki dari Desa Kayangan, 'Selamat'!

Inilah reaksi warga Desa Kayangan saat mengantar pulang mahasiswi KKN usai menyebut gadis desa tak ada yang cantik.

|
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/Instagram
Mahasiswi KKN Desa Kayangan disoraki warga saat angkat kaki dari desa imbas konten yang berujugn petaka. 

SRIPOKU.COM - Imbas konten di Instagram membuat gadis berinisial NWAP alias AP menanggung hukuman moral.

Pasalnya AP yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat masalah.

AP berani menyebut gadis Desa Kayangan tidak ada yang berparas cantik.

Baca juga: Sosok Putri Mahasiswi KKN Diusir Warga Desa Kayangan, Merasa Jadi Kembang Desa Hingga Paling Cantik

Sontak omongan AP menjadi boomerang bagi dia sendiri lantaran pihak warga Desa Kayangan tak terima.

Diketahui sosok AP merupakan salah satu mahasiswi Universitas Mataram (Unram) yang KKN di Desa Kayangan.

AP dan rekan-rekan KKNnya harus menerima kenyataan bahwa warga Desa Kayangan sudah habis kesabaran.

Warga marah dengan sikap AP yang sok cantik dan menyinggung gadis yang ada di Desa Kayangan.

Dari video Story Instagram tersebut, AP kini menjadi sorotan di media sosial.

Bahkan terungkap momen ketika AP disoraki warga saat angkat kaki dari posko KKN-nya.

Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa
Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa (Twitter @merapi_uncover)

Terlihat AP tertunduk malu saat diboyong ke dalam mobil sembari disoraki warga.

Bukan cuma AP, diketahui rekan KKN-nya ikut diusir dari Desa Kayangan.

Mereka pulang ke rumah masing-masing usai membuat warga Desa Kayangan murka.

Sebelum pulang, mereka menjadi tontonan warga Desa Kayangan yang tidak terima atas perlakuan AP.

"Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys," ujar pria yang merekam video dikutip Sripoku.com dari akun Instagram @lambe_turah, Selasa (25/7/2023).

"Jadi pelajaran buat yang lain," tambahnya.

Nasib malang harus ditelan sekelompok mahasiswa yang seharusnya mengabdi untuk Desa namun berujung diusir warga.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi KKN Desa Kayangan Diusir, Sindir Warga tak Ada yang Cantik, Kampus Buka Suara

Unggahan video dengan narasi mahasiswa Universitas Mataram diusir warga saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial.
Unggahan video dengan narasi mahasiswa Universitas Mataram diusir warga saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) viral di media sosial. (Twitter @merapi_uncover)

Kronologi AP Sebut Gadis Desa Kayangan tak Ada yang Cantik

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial peristiwa mahasiswi KKN diusir warga Desa Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya diusir, keluarga muncul.

Mahasiswi KKN AP diusir warga desa pada Minggu (24/7/2023).

Alasan di balik pengusiran AP kini menjadi sorotan.

Keluarga si mahasiswi KKN yang diusir warga Desa Kayangan muncul.

NWAP atau AP mahasiswi KKN adalah asal Universitas Mataram (Unram).

AP diusir sendirian dari lokasi KKN karena kontennya di media sosial.

Rupanya, AP menghina bahwa tak ada gadis yang berparas cantik di Desa Kayangan, tempat dirinya menjalani KKN, dilansir dari akun Instagram @majeliskopi08.

Tak hanya itu, AP juga belagak jadi kembang desa.

"Kita bikin mie. Belum jadi mie kita, ditelepon sama pak... 'Hee adek-adek jam 2 ke rumah saya ya'. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar NWAP dalam video yang beredar.

Baca juga: Sebut tak Ada yang Cantik, Mahasiswi KKN Kesal Diminta Warga ke Rumah, Ini Awal Mula Sebelum Diusir

Seusai video tersebut viral di media sosial, mahasiswi KKN tersebut sontak membuat warga setempat marah.

Warga pun berkumpul menggeruduk mahasiswi KKN Unram tersebut.

Para warga tampak hadir depan kantor desa saat malam hari.

Perempuan yang mengenakan sweater putih tersebut berdiri di tengah-tengah.

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersinggung," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswi KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Minta Maaf, Sok Jadi Kembang Desa, Keluarga Muncul

AP yang kemudian menyadari kesalahannya sontak membuat video klarifikasinya terkait kejadian itu.

"Selamat sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut," ucap AP dilansir dari akun twitter @merapi_uncover.

"Oleh karena itu saya pribadi AP ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan.

Saya benar-benar minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut. Terima kasih. Selamat sore," ujar AP dalam video 37 detik itu.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved