Breaking News

Luhut Beri Komentar Soal Capres Pilihan Jokowi, Sebut Sosok yang Tidak Terlalu Mengatur Jadi Ciri

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto ungguli Ganjar Pranowo dalam simulasi head to head.

BiografiKu.com
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investas,i Luhut Binsar Pandjaitan 

SRIPOKU.COM -- Dua bakal calon presiden (capres) memiliki peluang untuk meneruskan warisan atau legacy dari Presiden joko Widodo (Jokowi).

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut BInsar Pandjaitan.

Kedua sosok yang dimaksud oleh Luhut Binsar Pandjaitan tersebut adalah capres yang diusung oleh Partai Gerindra dan PDI-Perjuangan.

Seperti diketahui, Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Sementara PDI-Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Pak Ganjar saya kenal selama Covid-19, kan kita hampir setiap hari ketemu, bisa sehari dua kali," kata Luhut dalam program ROSI yang tayang di KompasTV, Kamis (20/7/2023).

"Pak Prabowo saya kenal lama, dari kami masih di Kopassus."

"Saya tahu plus minusnya mereka berdua," sambungnya.

Meski Jokowi belum menentukan pilihan, satu dari dua nama itu disebut jadi bakal capres yang didukung mantan wali kota Solo tersebut.

Menurut Luhut, capres pilihan Jokowi adalah sosok yang tidak akan terlalu mengaturnya.

"Tentu Pak Jokowi itu punya pilihan, preferensi sendiri."

"Siapa yang dianggap oleh beliau tidak terlalu ngatur beliau," jelas dia.

Ia mengatakan, selama ini banyak orang yang lupa bahwa Jokowi merupakan Presiden Indonesia.

Bahkan, Luhut menyebut Jokowi sebagai presiden paling sukses sampai saat ini.

"Kita itu jangan downgrade dia."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved