Berita Seleb

Mario Teguh Buka Suara Dugaan Kasus Penipuan, Sebut Produk Tidak Layak Jual

Motivator Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 5 miliar.

|
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Mario Teguh dikerubuti pewarta usai mengisi program acara Sapa Indonesia Pagi di Studio Orange KompasTV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016). 

SRIPOKU.COM -- Belum lama ini publik dikejutkan dnegan kabar dilaporkannya motivator Mario Teguh ke Polda Metro Jaya.

Mario Teguh dilaporkan ke polisi astas kasus dugaan penipuan serta penggelapan uang dengan besaran Rp 5 Miliar.

Pelaporan Mario Teguh ke Polda Metro Jaya ini dilakukan oleh Sunyoto Indra Prayitno melalui kuasa hukumnya, Djamaludin Kadoeboen.

Laporan tersebut terdaftar pada hari Senin (19/6/2023), atas nama pelapor dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023.

Djamaluddin mengatakan, Mario Teguh dilaporkan karena diduga merugikan kliennya sebesar Rp 5 miliar.

Mario Teguh akhirnya buka suara atas gugatan yang diterimanya dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Berikut perbedaan pernyataan Mario Teguh dan Sunyoto Indra Prayitno selaku pelapor kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang tersebut.

===

Pernyatan Mario Teguh

Mario Teguh melalui istrinya Linna Susanto mengaku mereka pertama kali bertemu dengan pelapor Sunyoto dan istri Syarah di bandara pada 2018.

Saat itu, Sunyoto dan Syarah meminta foto bersama dengan Mario Teguh.

Kemudian, Linna yang tergabung dengan grup WhatsApp sama dengan Syarah menerima pesan berisi foto tersebut pada 2021.

Syarah mengaku mulai berbisnis skincare bersama suaminya di Jakarta.

Ia bahkan mengirimkan produknya yang diklaim asli Jepang ke Linna.

Sekitar Maret atau April 2022, Syarah menelpon Linna untuk meminta bertemu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved