Setelah Luis Milla Mundur dari Persib, Giliran Asisten Pelatih Arema FC I Putu Gede Pilih Berpisah

SRIPOKU.COM - Liga 1 2023-2024 baru memasuki pekan keempat tetapi sudah ada dua pelatih yang mundur.

Hasil negatif Arema FC dalam empat pekan terakhir bukan menghantam pelatih Joko Susilo. 

Terbaru Arema FC ditinggalkan asisten pelatihnya, I Putu Gede setelah Luis Milla dan tiga asistennya mundur dari Persib Bandung.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persita vs Persija Liga 1, Racikan Strategi Thomas Doll Buka Keran Gol

Sebelum Luis Milla pergi, Persib menuai hasil tiga kali imbang tanpa kemenangan.

Di sisi lain, I Putu Gede yang membantu pelatih utama, Joko Susilo, berakhir dengan tiga kali kekalahan dan satu hasil imbang.

Kabar berakhirnya kerjasama Arema FC dan I Putu Gede dipublikasi melalui sosial media klub, Sabtu (22/7/2023).

Keputusan ini diambil oleh I Putu Gede setelah laga terakhir kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta (21/7/2023).

Laga yang diakhiri dengan kekalahan Arema FC dengan skor 1-3 itu berujung pamitnya sang asisten pelatih.

Ini diungkapkan langsung oleh Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

"Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu, beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC," ungkap Wiebie Dwi Andriyas dilansir melalui laman klub.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan Ke-4, Dewa United Geser Borneo FC, Bali United ke 6 Besar, Arema FC Zona Merah

Manajemen Arema FC mengucapkan terimakasih kepada I Putu Gede.

I Putu Gede masuk menggantikan pelatih Arema FC yang menggantikan posisi Javier Rocca musim lalu.

Namun, karena lisensi pelatih I Putu belum memenuhi standar, Arema FC menunjuk Joko Susilo.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Putu, kami sangat menghormati keputusan yang diambil," ujar Wibie.

"Di sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan tapi akhirnya harus benar-benar terjadi," jelasnya.

Wiebie menerangkan bagaimana kondisi berat Arema FC pada awal musim ini.

Selain belum kunjung meraih kemenangan, Singo Edan juga menjadi musafir setelah ber-homebase di kandang Bali United (Stadion Kapten I Wayan Dipta).

"Awal-awal musim ini cukup berat bagi Arema FC. Namun kami melihat ada progres yang terus naik dari sisi permainan."

"Ada hal-hal memiliki potensi untuk tim ini bisa lebih baik lagi," kata Wiebie.

Sejatinya Arema FC dihuni oleh pemain-pemain mumpuni di dalam skuadnya.

Ada nama lokal seperti Bagas Adi Nugroho, Evan Dimas dan Greg Nwokolo serta Sederet pilar asing seperti Julian Schwarzer, Mikael Tata, Charles, Ariel Lucero, Gustavo hingga Flabio Soares.

Baca juga: Hasil Akhir Liga 1 Dewa United vs Persik Kediri, 3 Gol Tanpa Balas, Tangsel Warriors Balik ke Puncak

Manajemen Arema FC masih menaruh harapan positif pada pekan-pekan selanjutnya.

Untuk pengganti I Putu Gede belum dibocorkan langsung oleh manajemen.

Bisa jadi Arema FC mendatangkan pelatih kepala untuk menggeser peran Joko Susilo yang dilorot jadi asisten pelatih.

Untuk pelatih baru masih menunggu kedatangan satu hingga dua minggu mendatang.

"Masih dampingi sampai pelatih datang 1-2 minggu ke depan," ujar Wibie dilansir melalui Surya Malang.

Kabar ini tentunya makin membuat kiprah pelatih di Liga 1 2023-2024 menjadi sorotan.

Cerita perginya I Putu Gede hampir serupa dengan Bayu Eka Sari bersama Persib Bandung.

Namun mantan asisten pelatih Persib itu pergi karena merasa berhutang budi kepada Luis Milla.

Bang Bes sapaan akrabnya menyusul dua nama yang pergi sebelumnya, yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Ketiga asisten pelatih itu merupakan gerbong dari Luis Milla.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News