Tahun Baru Islam 2023

4 Keutamaan Bulan Muharram Termasuk Bulan Mulia Setelah Ramadan, Disebut Syahrullah atau Bulan Allah

Bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah ini termasuk dalam 4 bulan Haram. Berikut ini4 keutamaan bulan yang mulia.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Freepik.com
Berikut ini keutamaan bulan Muharram yang termasuk bulan yang mulia setelah Ramadhan. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini keutamaan bulan Muharram yang termasuk bulan yang mulia setelah Ramadhan.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia bagi umat muslim.

Sehingga bulan Muharram ini juga disebut sebagai Syahrullah atau bulan Allah.

Pasalnya bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah ini termasuk dalam 4 bulan Haram.

Di antara empat bulan haram tersebut ialah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Tak hanya itu saja, bulan Muharram merupakan bulan yang mulia setelah bulan Ramadhan.

Maka dari itu, terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan dari bulan Muharram.

Berikut ini keutamaan bulan Muharram termasuk bulan yang mulia yang bisa disimak selengkapnya.

Baca juga: Kumpulan Kata Mutiara Tahun Baru Islam 2023, Tebar Harapan Positif 1 Muharram 1445 H Bertabur Doa

Keutamaan Bulan Muharram

1. Termasuk empat bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab);

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

”Dari Abu Bakroh, Nabi SAW bersabda: Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syaban,” (HR Bukhari: 4406 dan Muslim: 1679).

2. Disebut syahrullah atau Bulan Allah

“As-Suyuthi mengatakan: Dinamakan syahrullah sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini karena nama bulan ini Al-Muharram nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman Jahiliyah. Sementara dulu orang Jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal.

Kemudian ketika Islam datang Allah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (syahrullah),” (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim 3:252).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved