Tahun Baru Islam 2023

Tradisi Malam Satu Suro, Momen Sakral Masyarakat Jawa Minta Keselamatan dan Ajang Introspeksi Diri

Salah satu ritual di bulan keramat berdasarkan kepercayaan masyarakat Pulau Jawa disebut sebagai tradisi malam Satu Suro dalam menyambut 1 Muharram.

|
Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
TribunMakassar.com
ilustrasi tradisi malam Satu Suro 

2. Dupa

Tradisi dupa telah ada sejak zaman nenek moyang dan merupakan salah satu tradisi yang umum dilakukan oleh umat Hindu.

Dalam memperingati satu Suro, tradisi ini dimulai dengan menyalakan dupa.

Para abdi dalem menyalakan dupa dengan tujuan agar leluhur yang mereka ziarahi merasa senang.

Ketika mengunjungi makam seseorang, upaya diberikan untuk membawa sesuatu yang bisa memberikan kesenangan bagi leluhur tersebut.

Selain itu, karena leluhur raja terdahulu menyukai dupa, maka dalam tradisi ini dupa juga dilibatkan.

3. Tawasul

Meskipun perayaan ini berfokus pada peringatan tahun baru Islam atau Muharram, sebelum memulainya, tawasul dilakukan terlebih dahulu kepada para leluhur.

Tawasul bertujuan untuk menghormati jasa-jasa mereka yang berperan dalam penyebaran agama Islam.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved