Tutorial

Sore ini Matahari Ada di Atas Kabah, Ini Cara Mudah Meluruskan Lagi Arah Kiblat

Fenomena Matahari berada tepat di atas Kabah akan kembali terjadi mulai hari ini, Sabtu (15/7/2023).

Mikhail Voskresenskiy / Sputnik / Sputnik via AFP
Ilustrasi - Jemaah sedang melaksanakan ibadah haji di depan Kabah, Makkah, Arab Saudi, sebelum pandemi covid-19 melanda dunia 

Periset astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini mengatakan, kemiringan Bumi sekitar 23,5 derajat, dan letak geografis Kabah berada di 21°25 LU.

"Apabila posisi geografis suatu tempat di Bumi ada di (antara) rentang 23,5 derajat lintang utara dan 23,5 derajat lintang selatan, maka akan mengalami Matahari tepat di atasnya pada waktu tertentu," jelasnya.

Adapun, salah satu ciri Matahari berada tepat di atas suatu wilayah adalah tidak adanya bayangan.

===

Cara meluruskan kiblat

Lantaran Matahari tepat di atas Kabah, penentuan arah kiblat pasti akan membuahkan hasil akurat.

Bahkan, hasilnya lebih akurat dibanding memakai alat bantu seperti kompas.

Hal ini dikarenakan kompas dipengaruhi oleh medan magnet, sehingga bisa memengaruhi keakuratan pengukuran.

Sebelum mengecek kembali arah kiblat, umat Islam perlu mempersiapkan sejumlah peralatan, antara lain:

* Tongkat lurus atau benda tegak tidak berongga, seperti spidol papan tulis, botol plastik PET, dan botol minum.

* Bisa juga menggunakan benang berbandul.

* Jam yang sudah dikalibrasikan, dapat merujuk pada http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG atau https://time.is/.

Setelah menyiapkan peralatan, umat Islam dapat mengikuti langkah mengecek arah kiblat berikut:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya.

2. Cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya Matahari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved