Tutorial

Sore ini Matahari Ada di Atas Kabah, Ini Cara Mudah Meluruskan Lagi Arah Kiblat

Fenomena Matahari berada tepat di atas Kabah akan kembali terjadi mulai hari ini, Sabtu (15/7/2023).

Mikhail Voskresenskiy / Sputnik / Sputnik via AFP
Ilustrasi - Jemaah sedang melaksanakan ibadah haji di depan Kabah, Makkah, Arab Saudi, sebelum pandemi covid-19 melanda dunia 

SRIPOKU.COM -- Sejak Sabtu (15/7/2023) kemarin, fenomena Matahari berada tepat di atas Kabah kembali terjadi.

Fenomena Matahari di atas Kabah ini akan berakhir pada hari ini, MInggu (16/7/2023).

Selama fenomena langka ini, umat Islam dapat meluruskan kembali arah kiblat.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Adib menjelaskan, peristiwa ini juga disebut sebagai istiwa a'zam atau rashdul kiblat.

Menurutnya, istiwa a'zam merupakan saat di mana Matahari berada tepat di atas Kabah, sehingga arah kiblat pun akan searah dengan bintang tata surya ini.

"Bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 Hijriah pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita, Matahari akan melintas tepat di atas Kabah," kata Adib, dikutip dari laman Kemenag, Senin (10/7/2023).

Berikut jadwal dan cara meluruskan arah kiblat saat Matahari berada di atas Kabah:

===

Jadwal fenomena Matahari di atas Kabah

Adib mengungkapkan, melintasnya Matahari tepat di atas Kabah akan terjadi pada sore hari, tepatnya pada:

* 15 Juli 2023 pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita

* 16 Juli 2023 pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.

Dilansir dari Kompas.com (26/5/2023), fenomena Matahari tepat di atas Kabah juga disebut dengan istilah Kulminasi Agung.

Fenomena ini merupakan akibat dari gerak semu Matahari ke arah utara dan selatan Bumi.

Pasalnya, sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus terhadap lintasan revolusi atau peredaran Bumi mengelilingi Matahari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved