Reshuffle Kabinet

Profil Djan Faridz, Mantan Menteri Era SBY yang Dikabarkan akan Dilantik Anggota Wantimpres

Berikut ini profil Djan Faridz, mantan Menteri Perumahan Rakyat pada era SBY yang dikabarkan dilantik jadi Anggota Wantimpres, Senin, (17/7/2023).

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Kolase Sripoku.com/Tribunnews.com/Kompas.com
Profil Djan Faridz, Mantan Menteri Era SBY yang Dikabarkan akan Dilantik Anggota Wantimpres 

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Djan Faridz, mantan Menteri Perumahan Rakyat pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dikabarkan dilantik jadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Pihak Istana Negara memastikan akan merombak ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023) esok.

Kabar itu oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: Dorong Go Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PLN Berkolaborasi dengan Perusahaan Energi China

"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Bey kepada wartawan, Minggu (17/7/2023), dikutip Tribunnews.com.

Namun pihak Istana Negara tidak menyebutkan siapa saja yang akan dilantik, Senin esok.

Ditambah lagi, sudah beredar nama-nama yang akan mengisi posisi menteri, wakil menteri, dan anggota Wantimpres.

Salah-satunya Djan Faridz yang dikabarkan dilantik jadi anggota Wantimpres.

Profil Djan Faridz

Djan Faridz adalah mantan Menteri Perumahan Rakyat pada tahun 2011, yang membuatnya harus mundur dari pemilihan Gubernur Jakarta pada saat itu.

Saat menjadi menteri, Djan Faridz masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dikutip dari ppp.go.id, hingga saat ini Djan Faridz masih aktif dalam parta PPP sebagai anggota di majelis kehormatan pada periode 2020 - 2025.

Selain itu, Djan Faridz juga sebagai pemilik PT Dizamtra Powerindo yang bergerak dalam bidang eksploitasi batubara.

Djan Faridz lahir pada 5 Agustus 1950 di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan ibunya Aisha Djan.

Mantan menteri tahun 2011, Djan Faridz mulai menempuh pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) St. Fransiskus pada 1957 hingga 1963.

Setelah itu, Djan Faridz melanjutkan pendidikannya di SMP Kanisius pada 1963, dan di SMA Negeri 2 Jakarta pada 1966.

Dinyatakan lulus pada tahun 1969, Djan Faridz melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi Universitas Tarumanegara dengan jurusan arsitektur.

Diketahui, Djan Faridz menikah dengan Nini Widjaja.

Djan Faridz dan istrinya itu pun tinggal di Menteng, Jakarta Pusat, dan dikaruniai tujuh anak.

Karier Djan Faridz

Djan Faridz memulai karirnya membuka usaha bengkel las.

Seiring berjalannya waktu, dia pun juga mulai menjual barang kepada konstruksinya.

Tepat pada tahun 1996, Djan Faridz mendirikan PT Dizmatra Powerindo, sebagaimana yang dikutip dari unkris.ac.id.

PT Dizmatra Powerindo merupakan sebuah kontraktor swasta, diketahui perusahaan itu pernah mendapat proyek dari PT Pertamina.

Selain itu, Djan Faridz juga sempat memiliki usaha yang berspekulasi mengenai tanah.

Dengan kinerjanya yang baik, Djan Faridz juga pernah menjadi anggota di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI).

Diketahui, dia pun masuk organisasi Islam yang bernama Nahdhatul Ulama (NU) pada tahun 2004 sebagai anggota.

Berselang lima tahun, Djan Faridz pun diangkat sebagai bendahara NU Jakarta pada 2009.

Pada tahun yang sama, dia pun terpilih sebagai wakil Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jakarta dengan suara 200.000.

Saat menjabat di DPD, Djan Faridz melestarikan tipu daya budi Betawi dengan meningkatkan ekonomi Jakarta melalui pasar tradisional.

Dengan karier yang baik, ia terpilih menjadi kepala cabang NU Jakarta pada tahun 2014.

Diketahui sebelumnya, Djan Faridz pernah terpilih dan menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada 17 Oktober 2011 sehingga harus mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.

Di sisi lain, Djan Faridz pernah dilaporkan oleh Indonesia Corruption Watch pada 2000 dengan dugaan menerima uang tidak transparan ke pembangunan tenaga listrik pada 2000.

Selain itu, dia juga dikenal sebagai orang yang memiliki hubungan spesial dengan para politikus, termasuk Presiden SBY saat itu.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved