Stok Minim, Harga Cabai di Pasar Tradisional Muara Dua Semakin Pedas, Berikut Harga per Kilogram

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Harga cabai merah kriting di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua Kabupaten OKU Selatan semakin pedas, tembus Rp 50 ribu per kilogram.

Tercatat, harga cabai yang menjadi pilihan para Ibu Rumah Rumah Tangga (IRT) ketika berbelanja di pasar ini mengalami kenaikan 25 persen, dimana pekan sebelumnya masih Rp 40 ribu per kilogram.

"Yah, harga cabai merah kriting naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan cabai jenis lainnya stabil," ujar Drs Elyuzar MM Kadis Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU Selatan dibincangi, Jumat (14/7/2023).

Sementara itu, harga Cabai Rawit Rp 30 ribu, cabai Mulsa Rp 35 ribu.

Sama halnya dengan harga sembako lainnya yang tidak mengalami kenaikan siginifikan.

Seperti harga beras Rp 12.000, minyak goreng 18 ribu, gula Rp 14 ribu, terigu Rp 11 ribu.

Sedangkan harga kebutuhan dapur lainnya bawang merah dan bawang putih seharga Rp 40 ribu perkilogram.

"Telur ayam juga masih stabil Rp 54 ribu per karpet, daging sapi Rp 140 ribu dan Ayam Potong Rp 35 ribu," ujar Elyuzar.

Terpisah, Haryati salah seorang pedagang dipasar Tradisional Muaradua mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan menurunnya produksi dari petani sehingga stok menurun.

Adapun berkurang persedian cabai dari petani yang dipengaruhi cuaca penghujan di Kabupaten OKU Selatan akhir-akhir ini, serta petani masih disibukan dengan panen raya kopi.

"Harga merangkak naik, karena persedian (stok) pedagang menurun, sebab petani masih disibukan melakukan pemanenan kopi serta cuaca penghujan belakangan ini," tandas Haryati.