Tampang 2 Remaja Bercelurit yang Kejar Pengendara di Palembang hingga Tewas

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua remaja di Kota Palembang diamankan setelah mengancam pengendara bermotor sambil bawa celurit.

Raka Laksmono tewas setelah motor yang ia kendarai menabrak trotoar karena berusaha mengindari kejaran pelaku di Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (9/7/2023).

Dua hari berselang dua pelaku yakni AM (17) dan K (15) warga Kecamatan Ilir Timur III diamankan Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku diamankan di kediamannya masing-masing, setelah diserahkan pihak keluarga.

Kepada polisi, dua remaja tersebut mengaku mulanya mereka di sweeping oleh sekelompok orang menggunakan senjata tajam.
Niat ingin membalas dendam, keduanya lantas memutuskan pulang untuk mengambil celurit di rumah AM.

Baca juga: Dikejar Dua Orang Bersajam, Pemotor di Palembang Meninggal Usai Tabrak Batu di Jalan

"Kami disweeping oleh sekelompok orang waktu di jalan lalu niat kami akan membalas dan pulang mengambil celurit, " ujar AM saat diamankan, Selasa (11/7/2023).

Keduanya langsung keluar dengan niat mencari orang yang mensweeping mereka, namun tidak ketemu.

Saat di lampu merah simpang Charitas pelaku bertemu dengan korban yang duduk di tengah berboncengan sepeda motor.

Dia mengaku tak tahu apakah korban bagian dari rombongan yang mensweeping mereka atau bukan.

"Korban dibonceng duduk di tengah. Dia lihat-lihat kami, kami dak senang lalu saya keluarkan celurit sambil teriak 'Mati kau' ke korban, " ujarnya.

Ketika di Jalan Veteran, korban memanggil pelaku seolah menantangnya. Sehingga membuat keduanya semakin mengejar korban.

"Korban bertujuh, dua motor ada perempuan juga yg bonceng empat. Korban memanggil kami sambil melambaikan tangan, " katanya.

Pelaku mengejar korban yang mengarah ke jalan Perintis Kemerdekaan lalu saat di lokasi setelah korban memutar arah tiba-tiba motor yang dikendarai teman korban masuk ke lobang dan membuat motor terpental.

"Korban dan teman-temannya terjatuh kena lobang yang ada genangan air lalu kena trotoar. Kami tidak lihat lagi korban bagaimana kondisinya, " katanya.

Ia sama sekali tidak tahu jika korban sampai meninggal dunia usai mereka kejar dari Simpang Charitas.