7 Pekerja Bangunan Tewas Jatuh dari Lift
Lift Maut di Sekolah Azzahra Lampung Tewaskan 7 Buruh Bangunan, Istri Korban Selamat Ungkap Firasat
Kejadian nahas ini terjadi saat 9 orang pekerja bangunan ini terjatuh dari liftbangunan sekolah Azzahra Lampung.
SRIPOKU.COM, BANDAR LAMPUNG - Tak ada yang menyangka peristiwa nahas ini harus dialami oleh 9 orang buruh bangunan di Bandar Lampung ini.
Dari 9 pekerja bangunan tersebut, 7 orang dikabarkan meninggal dunia sedangkan 2 orang lainnya harus mendapat perawatan intensif di RS Bumi Waras Bandar Lampung karena mengalami luka yang cukup parah.
Kejadian nahas ini terjadi saat 9 orang pekerja bangunan ini terjatuh dari lift yang diketahui sedang mengerjakan bangunan sekolah Azzahra Lampung.
Dikutip dari Tribunlampung.co.id, korban selamat tragedi lift jatuh di Azzahra Bandar Lampung itu mendapat penanganan terpisah hingga Kamis (6/7/2023) pukul 10.00 WIB,

Korban dengan inisial S, warga Kabupaten Pesawaran, Lampung saat ini sudah dirawat di ruang rawat inap.
Tenaga medis yang berjaga menilai kondisi S sudah cukup stabil.
Sementara H, korban lift jatuh lainnya yang merupakan warga Kabupaten Lampung Utara kondisinya masih cukup parah.
H terpantau masih mendapatkan penanganan yang cukup intensif di ruang ICU.
"Satu sudah di rawat inap, satunya masih di ICU masih dirawat di sana," ujar petugas informasi, RS Bumi Waras Bandar Lampung.
Diketahui terdapat dua korban selamat dari insiden lift jatuh yang terjadi di sekolah tersebut. Sementara ada tujuh korban lain meninggal dunia.
Insiden tersebut terjadi ketika sembilan orang total korban tersebut yang merupakan pekerja bangunan hendak turun dari lantai lima Sekolah Azzahra Bandar Lampung usai melakukan pekerjaan kontruksi pada Rabu (5/7/2023).
Dokter Rumah Sakit Bumi Waras, dr Arli pun membenarkan ada 9 orang yang dilarikan ke RSBW imbas musibah lift jatuh di sekolah Azzahra, Bandar Lampung.
"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," kata dr Arli.
Ia mengatakan, korban selamat mengalami patah tulang hingga di kepala dan kemungkinan luka dari dalam.
"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," kata Arli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.