Idul Adha 2023

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023, Petik Hikmah dan Nilai Pendidikan dalam Peristiwa Kurban

Berikut adalah contoh teks khutbah Idul Adha dengan tema 'Nilai-nilai Pendidikan dalam Peristiwa Kurban', penuh hikamh dan pelajaran.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Odi Aria
Tribunnews
Contoh teks khutbah Idul Adha tema 'Nilai-nilai Pendidikan dalam Peristiwa Kurban'. 

Hadirin Jamaah Shalat Idul Adha yang dimuliakan oleh Allah   

Kurban adalah peristiwa monumental yang selain memiliki nilai sejarah, juga mengandung nilai ibadah dan hikmah. Seorang Rasul yang diperintah oleh Allah menyembelih anak kesayangannya, sebagai wujud ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya. 

Dalam hal ini, selain memiliki nilai ibadah, Kurban yang dilaksanakan setiap bulan Dzulhijjah juga memiliki dimensi sosial. Yaitu, semua bergotong royong membantu prosesi penyembelihan hewan sekaligus mendistribusikannya. 

Selain itu, mereka yang mampu juga melaksanakan ibadah ini sebagai bentuk kepedulian juga terhadap sesama. Sebagai bagian dari ajaran agama, ada beberapa nilai pendidikan yang bisa dipetik dari peristiwa yang dijalani oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam ini. Di antaranya:   

Pertama. Menjalani perilaku sabar. Nabiyullah Ibrahim alaihissalam sudah berpuluh tahun menikah namun belum dikaruniai putra. Di sinilah kesabaran beliau diuji. Bisa saja Allah memberikan putra kepada Nabi Ibrahim, yang bergelar Khalilullah, namun Allah menunda memberikan putra kepadanya. 

Dan, beliau menjalaninya dengan penuh kesabaran. Inilah di antara akhlak yang dicontohkan oleh Nabiyullah Ibrahim alaihissalam. Yaitu, menjalani ketentuan Allah dengan penuh kesabaran.   

Oleh karena itu, sebagai manusia, seringkali kita terburu-buru berprasangka buruk kepada Allah atas apa yang menimpa kita. 

Padahal kita belum tahu kejutan, atau bahkan hikmah, atas apa yang digariskan oleh Allah kepada kita. Oleh karena itu, sebagai makhluk-Nya, kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah. 

Sebab, sebagaimana hadits qudsi yang disabdakan oleh Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Allah mengikuti prasangka hamba-Nya (أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي )   

Sebagian ulama menjelaskan maknanya, yaitu Allah akan menganugerahkan ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah akan menerima taubat jika hamba-Nya bertaubat. 

Baca juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban Saat Idul Adha yang Benar, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya

Dan, Allah akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah akan beri kecukupan jika hamba-Nya meminta kecukupan, dan seterusnya. Ini adalah hikmah pertama.   

Hadirin jamaah Shalat Idul Adha yang dirahmati Allah   Nilai pendidikan yang kedua dalam peristiwa kurban ini adalah tawakkal. 

Jadi, setelah beliau menunggu kehadiran buah hati selama puluhan tahun, akhirnya dikaruniai Ismail alaihissalam melalui rahim Siti Hajar. 

Nabi Ibrahim alaihissalam sangat berbahagia dengan karunia ini. Namun, Allah tiba-tiba memberikan ujian kepadanya yaitu menyembelih putra yang beliau cintai. 

Dalam Surat Ash-Shaffat, ayat 102, Allah mengabadikan peristiwa ini dengan ungkapan yang bijak, tuturan seorang ayah kepada anaknya:  

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved