Isu Perselingkuhan Syahnaz
Boikot Syahnaz & Rendy Kjaernett, Warganet Sebut tak Layak Contoh Publik Figur, Pihak KPI Buka Suara
Buntut dugaan perselingkuhan yang dilakukan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett berujung didesak netizen untuk mundur dari tv.
SRIPOKU.COM - Didesak warganet untuk boikot Syahnaz dan Rendy Kjaernett untuk nongol di TV pihak KPI buka suara.
Buntut dugaan perselingkuhan yang dilakukan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett berujung didesak netizen untuk mundur dari stasiun televisi.
Hal ini imbas dari dugaan perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah, netizen mendesak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk memboikot keduanya.
Netizen merasa jika Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett tak layak untuk tampil di TV karena permasalahan mereka yang meresahkan berbagai pihak.
Namun KPI mengatakan bahwa perkara ini bukanlah tanggung jawab mereka.
Mereka hanya berwenang untuk mengawasi dan meregulasi isi siaran.
Sedangkan untuk para artis adalah sepenuhnya tanggung jawab televisi yang mengontraknya.
"Perlu saya sampaikan bahwa tugas KPI itu tidak untuk memboikot artis-artis, sepenuhnya ini adalah kewenangan lembaga televisi atau radio untuk mengkontrak artis tersebut."
"Tugas KPI adalah mengawasi isi siarannya," sambungnya.
"Jadi kalau menayangkan infotainment yang sifatnya 'perselingkuhan' atau 'perceraian', mengikuti rule-rule yang ada," jelas Aliyah, anggota KPI, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (28//6/2023).
KPI menegaskan sekali lagi bahwa pihaknya sebagai regulator tidak mengurusi soal artis-artis yang dikontrak televisi, melainkan hanya memastikan bahwa siaran yang ditayangkan tidak melanggar aturan.
"Termasuk tidak memperburuk objek yang disiarkan, tidak mendorong berbagai pihak untuk ikut dalam konflik, yang paling penting tidak melibatkan anak-anak."
"Menyikapi perkembangan kasus S dan R yang diduga (selingkuh), kami memahami emosi masyarakat karena keduanya adalah publik figur."
"Kami berharap publik figur itu harus m
emberikan contoh yang baik pada masyarakat," tutup Aliyah.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.