Berita PLN

Sinergi PLN dan Himpunan Bank Milik Negara Dalam Pembiayaan, Mudahkan Masyarakat Beli Motor Listrik

Perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bersinergi mendorong ekosistem kendaraan listrik semakin tumbuh di Indonesia.

|
Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas UID S2JB
Kolaborasi PT PLN (Persero) dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam akses kredit dan pendanaan menyusul insentif sebesar Rp 7 juta yang diberikan pemerintah. 

“Himbara sudah banyak bekerja sama dengan _dealer_ untuk pembelian motor listrik. Selain itu, jika malas ke _dealer_, kalian juga bisa mengecek skema pembayaran dan membeli motor melalui aplikasi Livin By Mandiri,” kata Niki.

Vice President of Electricity PLN Icon Plus, Anne Aprina Priskila mengatakan, melalui aplikasi PLN Mobile, PLN juga memudahkan pengguna memiliki kendaraan listrik maupun mencari lokasi terdekat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

“Melalui aplikasi PLN Mobile, kalian dapat membeli kendaraan listrik, selain itu kalian juga diberi kemudahan dalam pencarian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) terdekat,” kata Anne.

Selain itu, Anne juga menjelaskan, PLN juga menyiapkan skema insentif hingga _cashback_ menarik bagi masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik.

“Ada juga _cashback_ bagi pembeli motor listrik, kita juga sudah siapkan insentif kendaraan listrik. Nanti setelah siap, jika dari Himbara memberikan dukungan juga, pasti harganya bisa jauh lebih murah,” ujarnya.

Sementara itu, upaya Pemerintah mempermudah pembiayaan motor listrik juga membuat antusiasme masyarakat menggunakan molis semakin banyak.

Salah satunya Abdul, peserta Talkshow Asyiknya Pakai Molis ini mengaku kini memilih menggunakan motor listrik karena jauh lebih hemat.

Menurut Abdul, selain ramah lingkungan, kelebihan motor listrik adalah penggunaan dan perawatan motor listrik  jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

"Biaya untuk sekali pengisian baterai cukup dengan membayar biaya Rp 5 ribu. Jika dibandingkan dengan konvensional itu, jauh lebih hemat dan lebih murah juga, walaupun saya memakai motor listrik itu untuk operasional sehari-hari,” tambah Abdul.

Begitu juga dengan perawatan motor listrik tidak terlalu merepotkan para pengguna, karena ketersediaan sparepart motor listrik kini mudah didapatkan.

Begitu juga infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti SPKLU dan SPBKLU sudah banyak tersedia.

“Jadi tidak perlu risau yang ingin menggunakan kendaraan listrik karena murah dan mudah perawatannya maupun pengisiannnya," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved