Berita Viral

Ahli Sebut Penumpang Kapal Selam Titan Tidak Sadar Kapal Selam Telah Meledak Sangat Cepat

Kapal selam Titan yang melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic, di Samudra Atlantik, dipastikan hancur setelah mengalami ledakan dahsyat.

Capture SripokuTV
Kapal selam Titan milik perusahaan OceanGate, hilang saat membawa empat turis untuk berwisata bangkai kapal Titanic pada Minggu (18/6/2023) pagi. 

SRIPOKU.COM -- Setelah dinyatakan hilang, kapal selam Titan telah dipastikan hancur ketika melaksanakan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic di Samudera Atlantik.

Bahkan sebelum ditemukan dalam kondisi hancur, beberapa sumber menyebut jika kapal selam Titan sempat mengalami ledakan dahsyat di dalam air.

Akibat ledakan tersebut, para ahli meyakini jika semua penumpang tidak sempat merasakan adanya ledakan tersebut.

Puing-puing kapal milik perusahaan ekspedisi OceanGate pun ditemukan pada Kamis (22/6/2023), menguatkan ledakan besar yang menewaskan semua penumpang.

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan, susunan sisa-sisa kapal selam ditemukan sekitar 488 meter dari Titanic.

Dikutip dari New York Post, kapal selam Titan diduga mengalami ledakan beberapa saat setelah dinyatakan hilang 1 jam 45 menit dalam penyelaman.

===

Penumpang tak tahu apa-apa sebelum ledakan

Pakar penyelaman dan pendiri perusahaan kapal selam Sub-Merge, Ofer Ketter mengatakan, kapal berada sekitar 3.000 meter di bawah permukaan laut saat komunikasi terputus.

Pada kedalaman tersebut, tekanan air yang sangat besar menimbulkan retakan atau kerusakan lambung kapal selam, sehingga membuat kapal selam meledak.

Ledakan diduga terjadi secara cepat hanya dalam hitungan milidetik atau bahkan nanodetik.

"Mereka tidak pernah tahu itu terjadi."

"Ini sebenarnya sangat positif dalam situasi yang sangat negatif ini," ujar Ketter.

Dia menambahkan, ledakan kilat menyebabkan otak para korban tak sempat memproses rasa sakit yang dirasakan.

"Bahkan sebelum otak mereka dapat mengirim pesan ke tubuh bahwa mereka mengalami rasa sakit," kata dia.

Hal senada diungkapkan pakar kelautan dari Harvard University, Peter Girguis.

Dia mengatakan, ledakan kemungkinan terjadi sangat cepat.

Namun demikian, pihakya masih belum dapat memastikan peristiwa apa yang sebenarnya menimpa kapal selam Titan dan seluruh penumpang di dalamnya.

"Kita cenderung yakin bahwa (ledakan) terjadi cepat dan menimpa keseluruhannya."

"Tapi saya ingin menekankan lagi, kita belum tahu yang terjadi sebenarnya," jelasnya.

Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic.
Kru perusahaan OceanGate menyiapkan kapal selam Titan untuk ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. (OceanGate)

===

Lima korban tewas dalam perjalanan jelajahi Titanic

Kapal selam Titan setinggi 6,5 meter mulai turun ke dasar laut pada Minggu (18/6/2023) pukul 08.00 waktu setempat.

Menyelam perdana pada 2021, kapal selam ini disebut mampu turun hingga kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.

Selama ekspedisi bangkai kapal Titanic di lepas pantai Newfoundland, Kanada, Titan dijadwalkan kembali naik ke permukaan tujuh jam setelah penyelaman.

Namun, dikutip dari pemberitaan The News, Titan justru kehilangan komunikasi dengan kapal induk kurang dari dua jam dalam perjalanannya.

OceanGate selaku penanggung jawab beserta sejumlah pihak berwenang lain pun melakukan pencarian hingga membuahkan hasil reruntuhan pada Kamis lalu.

Sementara dalam ekspedisi tahun ini, Titan membawa lima penumpang dengan rincian sebagai berikut:

* CEO dan pendiri OceanGate, Stockton Rush (61 tahun)

* Penjelajah dan miliarder Inggris, Hamish Harding (58 tahun)

* Penyelam dan penjelah Titanic asal Perancis, Paul-Henri Nargeolet (77 tahun)

* Taipan Pakistan, Shahzada Dawood (48 tahun

* Putra Shahzada Dawood, Suleman Dawood (19 tahun).

Tubuh kelima penjelajah yang tergabung dalam Titan itu kemungkinan tidak akan dapat ditemukan dan terkubur bersama puing-puing kapal di dasar laut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Selam Titan Meledak Sangat Cepat, Korban Diduga Tak Sempat Merasakan Sakit"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved