Berita PLN

2.182 Keluarga di Jatim Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis dari Pemerintah

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengapresiasi program BPBL yang dihadirkan negara bagi masyarakat tidak mampu dapat tersambung listrik.

|
Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM/Humas UID S2JB
Sebanyak 2.182 keluarga kurang mampu di Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur, kini tersambung listrik PLN. Setelah PLN berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis dari Kementerian ESDM. 

SRIPOKU.COM - Sebanyak 2.182 keluarga kurang mampu di Kabupaten Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek, Jawa Timur, kini tersambung listrik PLN.

Hal ini setelah PLN berhasil menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) secara gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke 936 warga di Ponorogo, 1.113 warga di Pacitan dan Trenggalek sebanyak 133 warga.

BPBL sendiri merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu.

Meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Penerima BPBL terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Program yang memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini pun langsung disambut sukacita penerima manfaat, salah satunya Purnomo (43).

Karena alasan ekonomi, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini mengaku sudah sepuluh tahun menikmati listrik dengan menyalur listrik ke tetangga.

"Alhamdulillah, terima kasih sekali dengan program bantuan pasang listrik gratis ini, saya semakin nyaman dalam memperoleh listrik," ujar Purnomo.

"Tidak lagi bergantung kepada tetangga. Tentunya saya sangat bersyukur mendapat perhatian dari pemerintah dan PLN," sambungnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengapresiasi program BPBL yang dihadirkan negara bagi masyarakat tidak mampu dapat tersambung listrik.

Sugiri memastikan dukungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menyukseskan program tersebut di wilayah Ponorogo.

"Terima kasih atas atensi yang diberikan kepada masyarakat Ponorogo, sebanyak 936 warga tidak mampu mendapat bantuan pasang baru listrik gratis," katanya.

"Selanjutnya, saya siap mendukung dan memfasilitasi program BPBL ini berjalan tanpa hambatan dengan target 1.708 penerima manfaat di Ponorogo tahun 2023," ucap Sugiri.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hafidh Nazif mengatakan, program BPBL merupakan upaya mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bantuan ini kata Hafidh, sejalan dengan komitmen PLN mendukung program pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved