Sukasno Kecewa Bakal Tuntut Sapinya Batal Dibeli Jokowi, Ngaku Ekor Cacat hingga Nafsu Makan Turun

Ia tidak terima sapi miliknya batal dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kurban perayaan Hari Raya Iduladha 1444 H.

|
Editor: Fadhila Rahma
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto/Kompas
Kondisi sapi milik Sukasno (69), warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar yang batal dibeli Presiden Jokowi. 

Tiba-tiba dibatalkan

Beberapa waktu berikutnya, Sukasno mendapatkan kabar mengejutkan.

Sapinya batal dibeli oleh Presiden Jokowi.

"Saya mendapatkan kabar mendadak, presiden RI batal beli sapi saya," ujar Sukasno.

Kondisi sapi milik Sukasno (69), warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar yang batal dibeli Presiden Jokowi (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)
Kondisi sapi milik Sukasno (69), warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar yang batal dibeli Presiden Jokowi (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto) ()

Pihak Setpres menjelaskan alasan pembatalan tersebut.

Ternyata bobot sapi tidak sesuai dengan kriteria yakni satu ton.

Padahal informasi awal yang diterima Sukasno, minimal berat sapi di atas 700 kilogram.

"Sapi saya katanya tidak masuk kriteria, padahal saya baca direkomendasi itu sapi saya termasuk kriteria yang pertama yang 8 kuintal sampai 1 ton," jelasnya.

Akan menuntut

Sukasno mengaku merasa kecewa sapi miliknya batal dibeli oleh Presiden Jokowi.

Pembatalan hanya berjarak beberapa hari sebelum perayaan Iduladha.

Terlebih, sapi batal dibeli Presiden Jokwoi bukan pertama kali ini dialami oleh Sukasno.

"Kecewa karena waktu kurbannya tinggal beberapa hari saja kok dibatalkan, kalau dulu masih lama, beberapa bulan sebelumnya dikabari (dibatalkan)," tegas Sukasno.

Buntut dari kejadian ini, Sukasno akan menuntut pihak terkait.

Bima, Sapi jenis PO milik Sukasno, Warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (20/6/2033). Sapi ini batal dibeli Presiden. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Bima, Sapi jenis PO milik Sukasno, Warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (20/6/2033). Sapi ini batal dibeli Presiden. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto) ()

Ia menyebut kondisi sapinya menurut setelah diperiksa kesehatannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved