Pria Obesitas Berat Badan 300 Kg

Pria Obesitas Berat Badan 300 Kg di Tangerang Meninggal Dunia, Fajri Sesak Nafas Komplikasi Penyakit

Muhammad Fajri (27) pria yang memiliki bobot 300 kg asal Tangerang meninggal dunia, Kamis (22/6/2023) dini hari.

Editor: Odi Aria
Warta Kota
RSUD Kota Tangerang akhirnya merujuk Muhammad Fajri ke RSCM karena tak sanggup menangani kasus obesitas yang dideritanya. 

"Karena kecelakaan dan lebih banyak berbaring tentu saja pengeluaran akan jauh berkurang. Akibatnya (asupan) lebih banyak dan disimpan menjadi lemak tubuh yang berdampak pada organ lain," katanya dikutip dari Tribunnews, Kamis (15/6/2023).

Pada kesempatan yang sama, dokter gizi sekaligus tim yang menangani Fajri, Nurul mengatakan kondisi pasien langka.

Nurul mengungkapkan Fajri dalam kondisi sulit untuk menjaga rasa lapar dan kenyangnya.

"Sebetulnya manusia itu punya respons untuk menjaga rasa kenyang dan laparnya itu tetap seimbang."

Baca juga: Video:Bukan Patah Hati, Ternyata Ini Penyebab Fajri, Pria di Tanggerang, Alami Obesitas Capai 300 Kg

"Namun tampaknya karena pasien ini juga tidak mobile, banyak tidak bergerak karena kondisinya sehingga makin banyak deposit lemak atau timbunan lemak yang tertumpuk di tubuhnya," ujar Nurul.

 
Alami Infeksi Luka hingga Jarum Suntik Sulit Tembus

Plt Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan Fajri tidak hanya menderita obesitas saja.

Namun, ia juga mengalami luka-luka di beberapa bagian kulit akibat tidak pernah bergerak.

Alhasil, kata Lies, kulit Fajri mengalami infeksi.

Tak hanya itu, membersihkan luka Fajri pun turut menjadi tantangan tersendiri bagi tim dokter lantaran pasien yang berat dan tanpa alat bantuan.

"Ini juga sulit karena sangat berat dan alat yang perlu memindahkan dan memiringkan pasien kita ga ada."

"Jadi untuk memindahkan dan mengubah posisi (Fajri) kita butuh beberapa orang," kata Lies.

Kesulitan lain pun juga dialami yaitu sulitnya jarum suntik untuk menembus kulit Fajri yang menebal akibat obesitas.

Lies mengatakan pihaknya pun sampai membeli alat khusus yang tidak tersedia di RSCM untuk penyuntikan cairan ke tubuh Fajri.

"Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved