Idul Adha 2023

Hapus Dosa 2 Tahun, Ini Bacaan Niat Puasa Arafah, Dikerjakan Sehari Sebelum Idul Adha

Dilaksanakan pada 9 Zulhijah atau sehari sebelum Idul Adha, Berikut selengkapnya bacaan niat puasa arafah, lengkap Arab, latin dan terjemahan.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku.com/Novry Anggraini
Berikut selengkapnya bacaan niat puasa arafah, lengkap Arab, latin dan terjemahan. 

Puasa arafah tidak dianjurkan bagi muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji.

"Maimunah RA ia berkata, "Orang-orang ragu mengenai puasa Nabi Muhammad SAW pada hari 'Arafah. Lalu, dikirimlah kepadanya susu ketika wukuf di 'Arafah. Kemudian ia meminumnya dan orang-orang melihatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh karenanya, puasa Arafah hukumnya sunnah bagi yang tidak berhaji.

Sedangkan bagi orang yang berhaji boleh menjalankannya jika mampu. Kalau puasa itu menyebabkan lemah sehingga tidak dapat bersungguh-sungguh dalam berdoa, berdzikir, serta melaksanakan manasik haji di Arafah, maka hukumnya makruh.

Waktu Membaca Niat

Membaca bacaan niat puasa arafah wajib dilafalkan sebelum menunaikan puasa arafah.

Adapun waktunya membaca niat yakni 8 Dzulhijjah malam, atau sejak terbenamnya matahari hingga 9 Dzulhijjah sesaat sebelum terbit fajar.

Jika Lupa Membaca Niat di Malam Hari

Umat muslim yang belum niat pada malam hingga terbit fajar tetap boleh menjalankan ibadah puasa. Asalkan, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, ataupun bersetubuh sejak terbit fajar hingga ia membaca niat.

Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'ala"

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved