MK Putuskan Pemilu Proporsional Terbuka, AHY Ucap Syukur, Warganet Sentil Denny Indrayana

SRIPOKU.COM - Sistem pemilu tahun 2024 resmi tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, setelah MK tidak mengabulkan gugatan perkara nomor 114/PUU-XX/2022.

Adanya putusannya dari MK ini artinya sistem pemilu tidak diubah, tetap menggunakan sistem proporsional daftar calon terbuka seperti yang sudah diberlakukan sejak 2004.

"Menyatakan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ujar Ketua MK Anwar Usman didampingi tujuh hakim konstitusi lain (minus Wahiduddin Adams), dalam sidang pembacaan putusan, Kamis (15/6/2023).

Putusan ini disambut baik oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Melalui cuitannya di akun Twitter miliknya @AgusYudhoyono AHY mengucap syukur atas putusan tersebut.

Menurut dia, putusan MK tetap memberlakukan sistem pemilu terbuka merupakan wujud keadilan dan berpihak kepada demokrasi serta hak rakyat.

"Alhamdulillah, hari ini Mahkamah Konstitusi menetapkan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka pada Pemilu 2024. Keadilan berpihak pada kedewasaan demokrasi, hak rakyat dlm amanat reformasi," tulis AHY seperti dilihat Sripoku.com, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Denny Indrayana Minta Jokowi Dicopot, Eks Wamen Kirim Surat ke DPR dan Ungkap 3 Dugaan Pelanggaran

Meski sistem pemilu sudah diketok terbuka oleh MK, AHY meminta terus mengawal Pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan adil.

"Mari kita terus kawal Pemilu 2024 yang demokratis, jujur dan adil. Menuju Perubahan dan Perbaikan," tulis AHY.

Banyak warganet mengaitkan keputusan MK tersebut dengan Denny Indrayana.

Banyak warganet menyebut keputusan itu tak terlepas dari peran Denny Indrayana.

"Terimakasih Denny Indrayana ikut mengawasi," tulis @dwikiprazz.

"Efek dari mas Denyy Indrayana dan tekanan publik," tulis @wanoto.

Namun banyak juga warganet yang menyentil Deny Indrayana.

Banyak warganet Denny Indrayana menyampaikan informasi hoax terkait keputusan pemilu.

"Jadi memang betul yang dikatakan @dennyindrayana adalah HoaX..!!! Cocok diproses itu," tulis @Marsuni.

"@dennyindrayana kemarin katanya dapat info A1.. cuma pingin nyaleg aja bikin hoax," tulis @RibbonJoul.