Karyawan Indomaret Tewas

Curhatan Sebelum Gantung Diri Terkuak, Keluarga Lilan Lantu Tolak Jenazah Diautopsi, Langsung Kubur

Iptu Eldo Rawung, selaku Kapolsek Kota Barat, Polresta Gorontalo, mengungkap bahwa pihak keluarga Lilan Lantu menolak jenazah korban untuk diautopsi.

TikTok
Lilan Lantu gantung diri 

"Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar di mana tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Eldo.

Eldo Rawung membeberkan bahwa latar belakang Lilan Lantu melakukan bunuh diri diduga karena korban sudah mengirim uang senilai Rp 3.200.000 ke seseorang yang tidak dikenalnya.

Pegawai Indomaret itu telah dijanjikan oleh orang tak dikenalnya itu bahwa ia akan mendapat pinjaman Rp15 juta setelah mengirim duit tersebut.

Namun, Lilan Lantu ternyata kena tipu oleh orang tersebut.

“Kami akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang dialami korban dengan melakukan pengecekan penerima uang serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut," kata Eldo.

Chat terakhir Lilan Lantu mohon bantuan
Chat terakhir Lilan Lantu mohon bantuan (Tiktok)

Sementara itu di sosial media beredar pula curahan hati Lilan Lantu sebelum meninggal dunia.

Melalui TikToknya, beberapa kali Lilan Lantu memposting video saat dirinya diduga tengah bersedih.

Sambil menangis, Lilan Lantu mengaku sangat capek.

"Aku kuat tapi aku capek," ucapnya sambil menangis.

Tak hanya itu sebelum mengakhiri hidupnya, karyawati Indomaret itu juga sempat saling sindir dengan suaminya, Yudin Mahmud di Facebook.

Lilan Lantu memposting video-video soal permasalahan hidup di Facebooknya.

Beberapa di antaranya soal hubungan suami istri, hingga sikap seseorang saat diterpa masalah.

Satu di antaranya yakni kajian dari Ustaz Adi Hidayat saat seseorang melakukan kesalahan.

"Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.

Kemudian ada pula kajian soal menikah dengan orang yang tidak bisa diajak ngobrol.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved