AIPDA Paimbonan Tewas

Aipda Paimbonan Ditemukan Tewas Dilokasi yang Jauh dari Pemukiman, di Bangunan Pasar Terbengkalai

Lokasi penemuan jenazah Aipda Paimbonan merupakan bangunan pelataran Pasar Induk Agropolitan Center yang terbengkalai sejak beberapa tahun lalu.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COm / Eko Mustiawan
Lokasi meninggalnya AIPDA Paimbonan anggota Polres Mura, ditemukan bercak darah yang ditutupi pasir, Kamis (15/6/2023) 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Aipda Paimbonan, Kanit Paminal Polres Musi Rawas ditemukan tewas di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan sepi dari aktivitas warga.

Aipda Paimbonan ditemukan tewas dengan luka tembak di salah satu pelataran di Kawasan Bundaran Heliped Pasar Induk Agropolitan Center Muara Beliti, Kamis (15/6/2023), sekira pukul 11.00 WIB.

Lokasi penemuan jenazah Aipda Paimbonan merupakan, bangunan pelataran Pasar Induk Agropolitan Center yang dulu diperuntukan bagi pedagang, namun sudah terbengkalai sejak beberapa tahun lalu.

Meskipun berada di kompleks perkantoran Pemkab Musi Rawas, namun di sekitar lokasi tidak ada satu pun rumah warga.

Hanya ada komplek ruko milik Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, yang jaraknya kurang lebih 100 hingga 200 meter dari TKP.

Ruko itu hanya beberapa yang dihuni oleh warga. Sedangkan selebihnya dalam kondisi kosong.

Saat pagi hari, lokasi tersebut sepi dari aktivitas warga dan hanya ada warga yang lalu lalang untuk pergi ke kantor.

Namun, di beberapa ruko yang jaraknya kurang lebih 100 hingga 200 meter, menang terdapat aktivitas perkantoran dan kampus.

Terkadang, saat pukul 10.00 Wib keatas, ada beberapa pedagang yang biasanya berjualan di sekitar embung buatan yang lokasinya sekitar 50 meter dari lokasi ditemukannya jenazah Aipda Paimbonan.

Salah seorang warga yang saat itu kebetulan melintas mengaku, sekira pukul 11.00 WIB di lokasi Bundaran Heliped Pasar Induk Agropolitan Center Muara Beliti, terlihat ramai anggota polisi.

"Sekira pukul 11.00 Wib aku liwat, ramai polisi. Mau berhenti tapi di larang anggota polisi. Jadi langsung putar balik," katanya saat diwawancarai Sripoku.com, Kamis (15/6/2023).

Dia mengaku, tak mengetahui apa yang terjadi di lokasi tersebut. Sebab, setelah diminta pergi oleh anggota polisi, dia langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga yang menempati salah satu ruko di Komplek Ruko Agropolitan Center Muara Beliti juga mengaku, tak mendengar suara ledakan.

"Tidak dengar ledakan atau suara tembakan, saya seharian di rumah (ruko)," katanya.

Dia mengaku mendapat informasi bahwa ada yang ditemukan tewas di kawasan Bundaran Heliped Pasar Induk Agropolitan Center. Namun, tak tahu jika itu adalah anggota polisi.

"Baca-baca berita tahunya, awalnya tidak tahu. Tidak tahu juga penyebabnya," ungkapnya.

Sementara itu di tempat kejadian perkara (TKP) di temukan jenazah AIPDA Paimbonan, tidak menunjukan di tempat itu lokasi penemuan jenazah.

Sebab, hingga sore, disekitar lokasi tidak di pasang garis polisi oleh petugas.

Namun ketika masuk ke pelataran itu, ada bekas semburan tanah pasir yang sengaja di sebar, dan masih terlihat beberapa bercak darah.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab kematian Aipda Paimbonan, namun dugaan sementara karena bunuh diri. Terdapat luka tembakan di bagian kepala.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo saat konferensi pers membenarkan, ada anggotanya yang meninggal dunia, Kamis (15/6/2023).

"Innalillahiwainnailaihirojiun berita duka pada hari ini, ada satu personil dari Polres Musi Rawas yakni Aipda paimonan meninggal dunia," kata Kapolres kepada awak media.

Dikatakan Kapolres, Polres Musi Rawas, khususnya dari Propam kemudian nanti didukung Propam Polda Sumsel akan melaksanakan proses penyidikan terkait sebab kematian dari yang bersangkutan.

"Ini adalah informasi yang disampaikan kepada rekan-rekan. Tentunya kami berharap proses ini bisa berjalan," ungkap Kapolres.

Ditambahkan Kapolres. "Saat ini adalah tentunya kami sangat berduka dengan kehilangannya, khususnya dari pihak keluarga yang memang ditinggalkan oleh korban," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved