Karyawan Indomaret Tewas

Terkuak Isi Hati Lilan Lantu Sebelum Gantung Diri, Sambil Nangis Ngaku Capek, Tak Kuat Diuji Materi

Lalu Lilan Lantu juga memposting ulang kalimat 'sampai kematianlah yang memisahkan kita' sebelum nekat gantung diri

|
TikTok
Terkuak Isi Hati Lilan Lantu Sebelum Gantung Diri 

SRIPOKU.COM - Imbas ditipu pinjol, Lilan Lantu pun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Rupanya sebelum gantung diri, Lilan Lantu sudah sempat menumpahkan isi hatinya.

Dari isi hati Lilan Lantu itu diduga karyawan Indomaret tersebut sedang mengalami kesusahan ekonomi.

Ditambah lagi Lilan Lantu memang tertipu pinjol, hal ini lah yang memperkuat niat ibu satu anak itu nekat menghabisi nyawanya sendiri.

Polisi kini melakukan penelusuran terkait penipuan online yang membuat Lilan Lantu sampai nekat gantung diri.

Di sisi lain terkuaklah isi hati Lilan Lantu di sosial media miliknya.

Melalui TikToknya, beberapa kali Lilan Lantu memposting video saat dirinya diduga tengah bersedih.

Sambil menangis, Lilan Lantu mengaku sangat capek.

Lilan Lantu menangis
Lilan Lantu menangis (Tiktok)

Baca juga: Gantung Diri Imbas Pinjol, Terkuak Sindiran Suami Sebelum Lilan Lantu Meninggal, Singgung Kemampuan

"Aku kuat tapi aku capek," ucapnya sambil menangis.

Tak hanya itu sebelum mengakhiri hidupnya, karyawati Indomaret itu juga sempat saling sindir dengan suaminya, Yudin Mahmud di Facebook.

Lilan Lantu memposting video-video soal permasalahan hidup di Facebooknya.

Beberapa di antaranya soal hubungan suami istri, hingga sikap seseorang saat diterpa masalah.

Satu di antaranya yakni kajian dari Ustaz Adi Hidayat saat seseorang melakukan kesalahan.

"Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.

Kemudian ada pula kajian soal menikah dengan orang yang tidak bisa diajak ngobrol.

Lalu Lilan Lantu juga memposting ulang kalimat 'sampai kematianlah yang memisahkan kita'.

Pada caption postingan tersebut, tertulis 'Lagi di fase 5 tahun dimana lagi diuji materi'.

Lilan Lantu memposting ulang postingan itu dengan menambahkan emoji sedih.

Diduga postingan itu diperuntukan untuk menyindir suaminya.

Sementara itu, sang suami juga memposting kalimat yang bernada sindiran.

Pada postingannya, Yudin tampak sedang berpose di dekat motor sport miliknya.

Ia juga mengenakan sarung tangan dan kacamata hitam.

Yudin menulis sindiran soal gaya hidup.

"Hiduplah sesuai kemampuanmu," tulis Yudin.

Namun tidak diketahui sindiran itu ditujukan untuk siapa.

Sosok Yudin Mahmud, suami Lilan Lantu, karyawan Indomaret yang mengakhiri hidupnya karena jeratan pinjaman online (pinjol).
Sosok Yudin Mahmud, suami Lilan Lantu, karyawan Indomaret yang mengakhiri hidupnya karena jeratan pinjaman online (pinjol). (Kolase Sripoku.com/Facebook/TikTok)

Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.

Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.

Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun. 

Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.

Dikutip dari sumber lain, Lilan Lantu pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.

Bukan itu saja, Lilan Lantu juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.

Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan Lantu dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.

Namun, nasib berkata lain, Lilan Lantu akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Disclaimer*

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved