Berita Haji

SOSOK Samir Abdullah Asal India Bangga 11 Tahun Jadi Bos Juru Masak Jemaah Haji Indonesia di Madinah

Samir Abdullah dan perusahaannya bernama Sahil Istanbul Catering Madinah, sudah 11 tahun menjadi mitra penyedia makanan bagi jemaah Indonesia

Editor: Sudarwan
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
SOSOK Samir Abdullah, Bangga 11 Tahun Jadi Bos Juru Masak Jemaah Haji Indonesia di Madinah. 

Setelah masa pandemi covid-19, otoritas haji Indonesia, memang menambah kuantitas masakan.

Tahun-tahun sebelumnya, dia hanya memasak menu makan siang dan malam, mulai musim haji 1444 Hijriyah ini, 21 karyawan perusahannya harus subuhan di mushallah dapur.

"Jam 6, masakan sudah harus sampai di hotel jemaah," ujarnya.

Menu masakan juga berbeda.

Dia harus menjamin, cita rasa masakan di box makanan, juga tetap hangat dan khas nusantara

"Begitu perjanjiannya, makanan harus siap satu jam sebelum waktu makan," katanya.

Tahun ini, Samir menambah 3 karyawan asal Indonesia.

Ini belum termasuk satu koki utama dan 2 koki cadangan.

Di kantornya, sebuah distrik UKMK dekat Stasiun Kereta Cepat Madinah-Mekah, dia mempekerjakan 6 mukimin asal Insdoneaia.

Dengan ramah, dia berkoordinasi dan memberi instruksi mengantar pengawas konsumsi dan anggota tim MCH.


Dia tak kehabisan inisiatif, mengatar rombongan melihat stockimg room, ruang kulkas penyimpanan buah dan makanan.

Kepala Seksi Konsumsi PPHI Daker Madinah Suvianto, menyebut, sejak akhir April lalu, pihaknya sudah teken kontrak dengam 21 jasa katering dengan NPWP Gubernur Madinah.

Kunjungan ke katering ini, hanya untuk memastikan pengolahan, pengepakan, dan distribusi. (Penulis: Thamzil Tharir)

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved