Berita Viral
Kisah Haru Ibu Berangkat Haji Tinggalkan Anak yang Masih Kecil, Yakin Allah SWT akan Menjaga
Andina menceritakan, dia seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi niatnya untuk beribadah haji harus diundur.
SRIPOKU.COM -- Rasa haru dan sedih tergambar jelas di raut wajah Andina Fitria Utaminingrum (42), salah satu jemaah haji asal Indonesia yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2023 ini.
Bukan tanpa alasan, perempuin asal Babaran, Yogyakarta ini merasa sedih lantaran harus meninggalkan kedua buah hatinya yang masih kecil dan berusia 7 tahun dan 2 bulan.
Meski berat, Andina yakin jika Allah SWT akan menjaga kedua buah hati yang sangat ia cintai selama ia menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Sudah menjadi sebuah panggilan dan anak adalah sebuah titipan, nanti Allah pasti akan jaga."
"Jadi saya ninggal anak kedua 7 tahun dan 2 bulan," ucap dia berkaca-kaca.
Andina menceritakan, dia seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi niatnya untuk beribadah haji harus diundur selama kurang lebih 2 tahun.
Sedangkan pada tahun 2022 lalu kuota haji bagi Indonesia hanya dibatasi setengahnya, dan dirinya belum masuk antrean pada saat itu.
Lalu tahun 2023 Andina akhirnya mendapat kesempatan untuk berangkat ibadah haji.
Namun, Andina dihadapkan pada sebuah dilema karena di bulan April lalu dirinya melahirkan anak ketiganya.
Andina menyakini bahwa apa yang dialaminya ini merupakan ujian sekaligus rezeki yang harus dia terima.
"Akhirnya 2023 dan kebetulan di tahun kemarin ya ini Allah kasih rezeki yang sebenarnya tidak terplaning akhirnya kita terima dengan senang hati semuanya sudah diatur oleh Allah," ucap dia.
"Diatur dari Dia di bulan lahirnya ternyata saya masih bisa selesai nifas dan bisa ikut berangkat haji walapun meninggalkan anak di usia 2 bulan," imbuh dia.

===
Dirawat kerabat
Anak ketiga perempuannya bernama Anesa Faustina Prameswari saat Andina ibadah haji akan diasuh oleh kerabatnya yang ada di Yogyakarta.
Sebelum berangkat, ia melakukan persiapan khusus.
Yakni, memperbanyak stok ASI yang dimilikinya.
Hal ini bertujuan agar bayinya tetap mendapatkan ASI saat ditinggal berhaji.
Walaupun, nantinya akan disambung dengan susu bayi.
Selain itu dia juga meminta izin kepada Kementerian Agama agar diperbolehkan untuk membawa pompa ASI.
Andina sudah berkonsultasi dengan dokter, selama berhari ASI harus tetap dikeluarkan demi kesehatannya.
"Di sana saya bawa pompa asi jadi asi tetap produksi, tapi saya buang."
"Gimana mau dikirim juga tidak mungkin."
"Karena takutnya kalau dikasih obat berhenti ketika saya pulang dia tidak bisa nyusui lagi," ucap dia.
Dia berharap setelah pulang haji ASI tetap dapat keluar dan dirinya bisa menyusui anaknya kembali.
"Harapannya ketika saya pulang masih memberi ASI ke anaknya lagi," katanya.
Sesampainya di Tanah Suci nanti dia bertekad tidak akan terlalu sering-sering melakukan video call dengan sang buah hatinya ini.
Dirinya bersama sang suami akan fokus untuk ibadah.
"Jadi seminimal mungkin (video call), kita niatnya fokus ibadah bahwa yang di rumah sudah ada yang jaga sudah ada yang ngurusin," ucap Andina.
Dirinya akan berangkat pada tanggal 8 Juni 2023 nanti dan masuk ke kloter 50 haji dari DIY.
Andina akan berangkat haji dengan suami dan ibunya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
SOSOK Ini Tuding Ahmad Sahroni yang Jadi Biang Kerok Kekacauan-Tewasnya Driver Ojol, Mulut Sampah! |
![]() |
---|
NASIB Sahroni Anggota DPR RI yang Ucapkan Kalimat 'Orang Tolol Sedunia', Jabatannya Langsung Dicopot |
![]() |
---|
SOSOK Salsa Erwina Mahasiswa UGM Buat Ahmad Sahroni Tak Berani Debat Gaji DPR, Keluarga Diintimidasi |
![]() |
---|
'Aku Habisi Kalian' Salsa Erwina Ancam Ahmad Sahroni Tahu Keluarganya di Indonesia akan Diintimidasi |
![]() |
---|
WANITA Eks Wali Kota Ini Kakinya Goyang-goyang saat Hakim Bacakan Vonis, Suaminya Ikutan Tegang! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.