Berita Viral
Kisah Murid SD di Yogyakarta, Terobos Dinginnya Pagi Demi Sekolah, Jalan Kaki Sampai 1.5 Kilometer
Septi masih kelas tiga di Sekolah Dasar Kutogiri pada Pedukuhan Parakan. Ia hidup bersama ayah, ibu dan kakaknya yang sudah bekerja di pinggiran Kabu
SRIPOKU.COM -- Hawa dingin pagi hari hal biasa di dataran tinggi seperti Pedukuhan Watu Belah, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dewi Septiani (12) melawan hawa dingin itu dengan semangat ingin sekolah.
Septi sudah berkemas sejak pukul 05.00 WIB, untuk berangkat pukul 06.00 WIB
Selanjutnya, ia jalan kaki dari rumah ke muara gang di pinggir jalan dusun yang letaknya jauh di atas bukit.
“Satu setengah kilo. Yang antar ayah. Sekolah di (dusun) Parakan, SD Kutogiri,” kata Septi, panggilan Dewi Septiani, di rumahnya, Selasa (30/5/2023).
Septi masih kelas tiga di Sekolah Dasar Kutogiri pada Pedukuhan Parakan.
Ia hidup bersama ayah, ibu dan kakaknya yang sudah bekerja di pinggiran Kabupaten Bantul.
Mereka tinggal di lereng bukit di Watu Belah.
Di sana ada Sumiran (49), ayahnya, lalu ibunya yang bernama Sugiyanti (50), dan kakaknya Agus Harwanto (24).
Sepi dan lengang menjadi teman sehari-hari keluarga ini.
Pasalnya, mereka satu-satunya keluarga yang hidup pada kemiringan bukit Watu Belah.
Rumah mereka terpisah jauh dari perkampungan ramai penduduk Waktu Belah.
Keluarga Sumiran jadi seperti terpencil.
Tidak ada jalan umum yang bisa dilintasi kendaraan menuju ke sana.
Untuk sampai ke rumah ini, siapa saja harus jalan kaki lewat jalan setapak ekstrem, yakni pinggir tebing yang bersebelahan dengan jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter.
CEK Rp3 Miliar Mbah Tarman Mahar Nikahi Sheila Dilaporkan, Kapolres Pacitan Sebut Pelapor Bawa Bukti |
![]() |
---|
Video Pribadi Disebar Mantan, Oknum ASN Wanita yang Viral Injak Al Quran Siapkan Serangan Balasan |
![]() |
---|
VIRAL Lansia Wafat Usai Operasi Bisul, Kain Kasa Tertinggal di Perut, Bupati Karawang Turun Tangan |
![]() |
---|
BONGKAR Curhat Sahara Ngeluh soal Suaminya, Yai Mim Sempat Sarankan Bawa Shofwan ke Dokter 'Bisulan' |
![]() |
---|
POLISI Pangkat Bripka Ini Jadi Pemicu Bentrok Warga Antar Desa, Anaknya Dipukuli OTK di Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.