Liga Inggris

Resmi Melatih Chelsea Musim Depan, Tantangan Mauricio Pochettino Rombak Tim yang Terlalu Gemuk

Tantangan terbesar Mauricio Pochettino adalah menyusun kembali kepingan Chelsea hancur-lebur pada musim pertama di bawah pemilik baru.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Handout
Chelsea resmi mengumumkan pelatih baru menggantikan Frank Lampard, sosok juru taktik tersebut eks pelatih PSG yakni Mauricio Pochettino. 

SRIPOKU.COM - Klub Liga Inggris, Chelsea resmi merekrut Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru The Blues, Senin (29/5/2023) pagi WIB.

Mauricio Pochettino kembali melatih klub Liga Inggris setelah melatih klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain.

Tantangan terbesar Mauricio Pochettino adalah menyusun kembali kepingan Chelsea hancur-lebur pada musim pertama di bawah pemilik baru.

Baca juga: RESMI, Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru Chelsea Gantikan Frank Lampard, Ini Prestasinya

Pelatih 51 tahun itu mengambil alih Chelsea yang harus menutup musim ini dengan peringkat ke-12.

Padahal Chelsea telah mengeluarkan lebih dari 550 juta pound atau hampir Rp 9,8 triliun untuk belanja pemain baru di bawah konsorsium Todd Boehly.

Selama ini, nama Pochettino harum dalam jejaknya memanfaatkan sumber daya yang minim.

Dia berhasil melakukannya Espanyol, Southampton, dan khususnya selama masa jabatan lima tahun di Tottenham.

Setelah itu, dia berkiprah di Paris Saint-Germain selama 18 bulan.

Akhirnya dia meraih trofi pertama dalam kariernya dengan menjulang trofi Liga Prancis (Ligue 1) dan Piala Prancis.

Namun, pelatih asal Argentina itu tampaknya tidak pernah tampak nyaman mengelola ego pasukan bertabur bintang itu.

Akhirnya dia memilih hengkang pada Juli 2022.

Kini skill manajerial Poch, sapaan Mauricio Pochettino dalam mengelola para pemain akan dijui secara ekstrem di Stamford Bridge.

Di bawah Todd Boehly, tiga manajer lain telah gagal membawa Chelsea dari keterpurukannya.

Bermula dari Thomas Tuchel yang memimpin Chelsea menjuarai Liga Champions pada 2021.

Pelatih asal Jerman itu dipecat tanpa basa-basi oleh Boehly dan Behdad Eghbali, dari perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital, hanya tujuh laga memasuki musim ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved