Sumsel Kritis Narkoba

Polri dan BNN Endus Ada Jaringan Narkoba Sangat Besar di Sumsel, Butuh Waktu Panjang Memberantasnya

Kami menemukan sebanyak 115 kilogram sabu. Dan ini sudah kritis. Kita tidak bisa tutup mata lagi dalam pemberantasan narkoba tanpa kompromi demi Sumse

|
Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/diw
Menyambut HUT BNN RI ke-21, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 115 kilogram, Rabu (22/3/2023) siang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jumlah pengguna narkoba di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tertinggi kedua di Indonesia.

Perwakilan Badan Narkotika Nasional AKBP Adi Herpaus mengatakan bahwa masyarakat Sumsel harus kompak dalam memberantas narkoba.

"Sumatera Selatan memang sangat memperihatinkan dalam pemberantasan narkoba karena kita mendapatkan nilai jelek yaitu rangking ke 2 paling tinggi," ucap Adi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengguna Narkoba di Sumsel Peringkat Kedua Tertinggi di Indonesia

Adi menambahkan terkait hal itulah Polri dan BNN sudah mengendus adanya jaringan yang amat besar yang beroperasi di Sumatera Selatan.

Dikatakan Adi untuk memberantasnya akan memakan waktu yang panjang.

"Kemarin akhir-akhir ini kami menemukan sebanyak 115 kilogram sabu. Dan ini sudah kritis. Kita tidak bisa tutup mata lagi dalam pemberantasan narkoba tanpa kompromi demi Sumsel bebas narkotika," kata Adi.

BNN sangat berharap kepada para siswa untuk menjauhi narkoba karena bangsa akan sangat merugi karena kehilangan generasi bangsa.

 

Dapatkan informasi seputar haji lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved