Sumsel Kritis Narkoba
Polri dan BNN Endus Ada Jaringan Narkoba Sangat Besar di Sumsel, Butuh Waktu Panjang Memberantasnya
Kami menemukan sebanyak 115 kilogram sabu. Dan ini sudah kritis. Kita tidak bisa tutup mata lagi dalam pemberantasan narkoba tanpa kompromi demi Sumse
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jumlah pengguna narkoba di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tertinggi kedua di Indonesia.
Perwakilan Badan Narkotika Nasional AKBP Adi Herpaus mengatakan bahwa masyarakat Sumsel harus kompak dalam memberantas narkoba.
"Sumatera Selatan memang sangat memperihatinkan dalam pemberantasan narkoba karena kita mendapatkan nilai jelek yaitu rangking ke 2 paling tinggi," ucap Adi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengguna Narkoba di Sumsel Peringkat Kedua Tertinggi di Indonesia
Adi menambahkan terkait hal itulah Polri dan BNN sudah mengendus adanya jaringan yang amat besar yang beroperasi di Sumatera Selatan.
Dikatakan Adi untuk memberantasnya akan memakan waktu yang panjang.
"Kemarin akhir-akhir ini kami menemukan sebanyak 115 kilogram sabu. Dan ini sudah kritis. Kita tidak bisa tutup mata lagi dalam pemberantasan narkoba tanpa kompromi demi Sumsel bebas narkotika," kata Adi.
BNN sangat berharap kepada para siswa untuk menjauhi narkoba karena bangsa akan sangat merugi karena kehilangan generasi bangsa.
Dapatkan informasi seputar haji lainnya dengan mengklik Google News.
Hukum Mengonsumsi Narkoba dalam Islam Lengkap Dalil dan Kesepakatan Para Ulama, Membuat Hilang Akal |
![]() |
---|
Pengguna Narkoba di Sumsel Usia 14-31 Tahun, Terbanyak di OKI, PALI, Mura, Lubuklinggau dan Muratara |
![]() |
---|
Sumsel Peringkat Kedua Tertinggi di Indonesia Pengguna Narkoba, Ini Kata Pengamat Hukum |
![]() |
---|
Hati-hati, Ini Gejala dan Ciri-ciri Seseorang Sudah Jadi Korban Penyalahgunaan Narkoba |
![]() |
---|
Berbahaya, Ini Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang akan Dialami Tubuh Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.