Profil Kurnia Meiga, Kiper Legendaris Indonesia Jual Semua Atribut Sepakbola Demi Pengobatan Mata

Kondisi hidup yang dialami mantan kiper terbaik Indonesia mengundang perhatian publik termasuk ketua umum PSSI Erick Thoir. Ini profil Kurnia Meiga.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Instagram
Berikut ini profil Kurnia Meiga, mantan penjaga gawang terbaik Indonesia curi perhatian. 

Namun, hukumannya kemudian dikurangi menjadi lima bulan dan Rp30 juta.

Pada musim 2009/2010, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik ISL, mengalahkan Aldo Barreto, Cristian Gonzales, dan Ricardo Salampessy.

Baca juga: Erick Thohir Bantu Kurnia Meiga, Kirim Tim Dokter RSPP Periksa Kondisi Kesehatan Eks Kiper Arema FC

Bahkan hingga kini Kurnia Meiga menjadi satu-satunya kiper dalam sejarah Liga Indonesia yang pernah meraih raihan tersebut.

Prestasi di klubnya membawa Kurnia Meiga melanjutkan karirnya ke tim nasional.

Ia menjadi penjaga gawang dalam tim Garuda untuk Piala AFF 2010.

Kurnia Meiga melakukan debut senior melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia 2015.

Namun, karir Kurnia Meiga ternyata berlangsung singkat di usia yang terbilang emas.

Pada pertengahan musim 2017, dia terpaksa berhenti bermain sepak bola karena didiagnosa mengidap Papilledema.

Papiledema adalah sebuah penyakit mata yang ditandai dengan pembengkakan cakram optik akibat peningkatan tekanan intrakranial yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved