Profil Kurnia Meiga, Kiper Legendaris Indonesia Jual Semua Atribut Sepakbola Demi Pengobatan Mata

Kondisi hidup yang dialami mantan kiper terbaik Indonesia mengundang perhatian publik termasuk ketua umum PSSI Erick Thoir. Ini profil Kurnia Meiga.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Instagram
Berikut ini profil Kurnia Meiga, mantan penjaga gawang terbaik Indonesia curi perhatian. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Kurnia Meiga, mantan penjaga gawangterbaik Indonesia curi perhatian.

Sosok Kurnia Meiga belakangan ini lantaran kesulitan ekonomi dan sakit yang dideritanya.

Kurnia Meiga harus menjual beberapa barang hingga medali demi pengobatan sakit yang dialaminya.

Kurnia Meiga diketahui mengalami gangguan pada fungsi penglihatan.

Kondisi hidup yang dialami mantan kiper terbaik Indonesia ini mengundang perhatian publik termasuk ketua umum PSSI Erick Thoir.

Erick telah meminta rumah sakit swasta di Malang untuk memberikan bantuan dan pengobatan kepada Ega sapaannya.

Dilansir melalui KompasTV, Kurnia Meiga baru menjalani pemeriksaan awal untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Erick memohon doa dari seluruh masyarakat dan pecinta bola untuk kesembuhan legenda kiper Timnas Indonesia itu.

Berikut ini profil Kurnia Meiga, mantan penjaga gawang yang melegenda selengkapnya.

Baca juga: Kronologi Sakit Diderita Kurnia Meiga, Alami Papilledema usai Laga Barito Putera vs Arema FC 2017

profil Kurnia Meiga
Berikut ini profil Kurnia Meiga, mantan penjaga gawangterbaik Indonesia curi perhatian.

Kondisi kehidupan Kurnia Meiga alias Ega bertolak belakang dengan karirnya di dunia sepakbola.

Pemilik nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini merupakan seorang penjaga gawang yang tangguh pada era 2000-an.

Dilansir melalui Transfermarkt, Ega Lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1990, dia merupakan adik dari mendiang Achmad Kurniawan (AK).

Kurnia Meiga memulai karir di dunia sepakbola pada tahun 2006 ketika dia bergabung dengan Diklat Ragunan.

Kemudian, ia pindak ke Persijap Jepara pada tahun berikutnya setelah satu tahun berselang.

Hingga akhirnya ia bergabung dengan Arema FC dari tahun 2008 hingga 2017.

Pada musim Indonesia Super League (ISL) 2008/2009, Kurnia Meiga sempat mendapat hukuman 12 bulan dan denda sebesar Rp30 juta terkait insiden di Bontang.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved