Tips Kesehatan

Manfaat Bekam untuk Tubuh ala dr Zaidul Akbar, Waspada Hindari 6 Titik Ini, Bisa Berakibat Fatal

Meski baik untuk tubuh dr Zaidul Akbar menyarankan agar bekam dilakukan dengan cara yang benar.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Youtube
Manfaat bekam ala dr Zaidul Akbar 

SRIPOKU.COM - Berbagai cara untuk melakukan pengobatan biasanya akan dicari jika kita terkena penyakit.

Salah satunya yakni dengan bekam, penyedotan lokal darah dari sayatan kulit kecil.

Disebutkan dr Zaidul Akbar, rupanya bekam memang salah satu cara yang baik untuk tubuh bugar.

Selain itu menurut dr Zaidul Akbar, bekam juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

"Sudah terlalu banyak riset yang menjelaskan tentang Bekam atau Hijamah atau Cupping meningkatkan daya tahan tubuh ( namun pastikan kebersihan tempat, alat dan pem bekam saat mem bekam sesuai SOP PBi, saat mem bekam)," ujar dr Zaidul Akbar dilansir dari YouTubenya.

Namun, meski baik untuk tubuh dr Zaidul Akbar menyarankan agar bekam dilakukan dengan cara yang benar.

"Yukk Berbekam dan ikuti SOP yang udah dibuat agar bekam aman dan bermanfaat. Mari syiarkan sunnah hijamah ini sebagai solusi langit penyehatan ummat," tambahnya.

Manfaat bekam ala dr Zaidul Akbar
Manfaat bekam ala dr Zaidul Akbar

Baca juga: Manfaat Minum Kopi untuk Bakar Lemak ala dr Zaidul Akbar, Jangan Campurkan Apapun Bagus untuk Tubuh

Disebutkan pula ole dr Zaidul Akbar, ada 6 titik tubuh yang sebaiknya dihindari untuk dibekam.

Keenam titik yang sebaiknya dihindari untuk dibekam adalah titik infeksi paru dan penyakit kornis, di area tubuh yang pembuluh darahnya besar, sendi pergerakan, titik kelenjar limfa, di bagian tubuh yang banyak saraf perifer, dan lubang di tubuh (anus, mulut, telinga).

Selain itu dr Zaidul Akbar juga tak menyarankan bekam dilakukan saat kondisi tubuh begini.

Pertama, orang yang memiliki tensi rendah. Itulah pentingnya untuk memeriksakan tensi darah sebelum dilakukan bekam.

Kedua, yang memiliki riwayat anemia berat.

Sebagaimana yang diketahui bahwa bekam adalah proses mengeluarkan darah kotor. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana kondisi seseorang yang sudah anemia lantas dikeluarkan juga darahnya.

Ketiga, yang memiliki penyakit tertentu yang memerlukan skill tersendiri ketika akan dibekam.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved