Berita Palembang

12 Anak di 35 Ilir Palembang Terkena DBD, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

Dalam kurun waktu sebulan terakhir 12 anak di Kelurahan 35 Ilir, Kota Palembang mengalami demam berdarah dengue (DBD).

Penulis: Muhammad Imam Pramana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Imam Pramana
Sebanyak 12 anak di Kelurahan 35 Ilir Palembang terkena DBD, 2 anak diantaranya meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam kurun waktu sebulan terakhir 12 anak di Kelurahan 35 Ilir, Kota Palembang mengalami demam berdarah dengue (DBD).

Bahkan dua dari 12 anak tersebut meninggal dunia akibat DBD menyerang di wilayah 35 Ilir Palembang.

"Benar sebanyak 12 kasus DBD kami terima laporannya dari para ketua RT," kata Ahmad Rulliansyah Plt Lurah 35 Ilir Palembang, Senin (22/5/2023)

Ahmad Rulliansyah mengatakan dalam kurun waktu hampir sebulan lebih terdapat 12 kasus DBD di wilayahnya meliputi wilayah RT 26 terdapat 3 kasus, 1 diantaranya meninggal dunia pada Kamis 18 Mei lalu, RT 22 Kel 35 Ilir dalam waktu sebulan lebih terdapat 1 anak meninggal dunia karena DBD, RT 20 Kel 35 Ilir terdapat 2 kasus DBD, RT 07 Kel 35 Ilir terdapat 3 kasus balita hingga anak - anak yang terkena DBD, RT 21 Kel 35 Ilir ada 2 kasus anak - anak yang terkena DBD, dan RT 23 baru - baru ini ada 1 balita usia 2,5 tahun yang kini sedang dilakukan rawat jalan secara intensif.

"Total ada 12 Anak yang terkena DBD, dua diantaranya meninggal dunia," kata Plt lurah 35 Ilir Ahmad Rullyiansyah

ia menambahkan jumlah tersebut ia terima dari laporan para ketua RT di wilayah kelurahan 35 Ilir

Terkait banyaknya anak - anak yang terkena DBD di Kelurahan 35 Ilir, ia mengaku telah berupaya untuk melakukan pencegahan DBD dengan mengajak masyarakat mulai dari gotong royong membersihkan rumah serta melakukan foging.

"16 Mei kemaren sudah kita dilakukan foging di dua RT," kata Rulli.

Ia juga mengaku sudah menghubungi dinkes dan puskesmas untuk dilakukan upaya pencegahan DBD dan ia meminta obat untuk foging tersebut dikarenakan di kelurahannya ada alat foging

"Karena untuk bantuan dari Dinkes harus menunggu prosedur jadi saya usaha untuk meminta obat untuk foging tersebut karena kita punya mesinnya jadi Alhamdulillah itu dikasih obatnya sebanyak 5 botol," kata dia.

Ia menambahkan telah mulai melakukan foging namun dari mesinnya tersebut terdapat kendala teknis sehingga sempat terhambat tapi sudah diperbaiki dan akan dilakukan foging ke wilayah lainnya.

Menurutnya bantuan foging dari Dinkes akan dilakukan pada, Selasa 23 Mei 2023

Sripoku.com berkesempatan menemui Intan, warga RT 26 Kel 35 Ilir yang anaknya usia 3,9 tahun meninggal dunia akibat DBD pada Kamis (18/5) lalu

Intan mengatakan bahwa anaknya tersebut meninggal karena DBD di salah satu rumah sakit di Palembang

"Alhamdulillah kami yang lain di rumah tak kena DBD hanya anak kami yang meninggal tersebut yang kena DBD dan semoga tak ada lagi yang kena DBD," kata Intan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved